SuaraKalbar.id - Belanja online sudah menjadi kegemaran masyarakat karena dianggap lebih praktis dan harganya lebih murah.
Namun saking murahnya, terkadang malah membuat curiga. Seperti dialami oleh wanita yang membeli gula pasir kali ini.
Orang ini tergiur membeli gula pasir di salah satu e-commerce karena dibanderol Rp 99.
Seorang warganet membagikan tangkapan layar respon orang yang membeli gula dengan harga Rp99. Tangkapan layar tersebut dibagikan di akun TikTok @dwihk_.
Pada video tersebut, Dwi membagikan tangkapan layar respons orang-orang yang membeli barang seharga Rp 99 di e-commerce.
Salah satu yang cukup membuat tertawa adalah respons orang yang membeli gula pasir.
Orang tersebut membeli gula seharga Rp 99. Pada judul produk, sudah dituliskan bahwa gula pasir dijual dalam bentuk eceran dengan berat 4 gram saja.
Setelah barang datang, orang ini malah mengira gula pasir sebanyak 4 gram itu adalah narkotika.
"Kirain satu kilogram dijual di flash sale makanya harganya bisa Rp99.Pas dateng barangnya kirain sabu. Gue sampe ketakutan, padahal nggak pernah beli sabu," komentar pembeli ini pada kolom ulasan produk.
Baca Juga: Pangeran Harry Asyik Belanja untuk Natal, Malah Dikira Pegawai Toko!
Setelah ia meneliti kembali, ternyata itu benar gula pasir yang ia beli. Pembeli tersebut juga tidak mengerti kenapa ada yang menjual gula sekecil itu. Ia memberikan bintang 1 pada produk yang ia beli.
"Sejak kapan ini barang flash sale? Baca judul dan deskripsi!" ucap penjual yang tak terima dengan bintang 1 dari si pembeli. Hal ini lantaran ia merasa sudah menuliskan judul dan deskripsi produk yang sesuai.
Tangkapan layar ulasan produk yang dibagikan di TikTok ini pun lantas mengundang banyak tawa dari warganet. Hingga Senin (7/12/2020), unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 600 ribu kali.
"Bayangin lu buka paketan di depan emak bapak lu terus dikira nyabu," komentar seorang warganet.
Banyak juga warganet yang membela penjual. "Aku tim membela penjual. Soalnya penjual udah nulis judul produk dengan benar," ujar warganet ini membela.
"Yang jual nggak salah sih, tapi nggak normal," komentar warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025