Kalender 2021 Pakai Wajah Koruptor Viral, Warganet Salah Fokus ke Sini

SuaraKalbar.id - Beredar potret kalender tahun 2021 yang menampilkan desain menggelitik. Bukan gambar biasa, kalender tersebut memajang foto tersangka kasus korupsi di Indonesia.

Melihat kalender tersebut, publik seperti diingatkan dengan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2020. Sontak menuai perhatian warganet.

Kalender unik  yang menampilkan wajah koruptor Indonesia bereder setelah diunggah akun Instagram @undercover.id, Senin (28/12/2020).

"Kurang gimana menurutmu Smart Reader?" terang akun tersebut dikutip Suara.com.

Baca Juga: Aksi Para Tetangga terhadap Keluarga Terinfeksi Covid-19 Ini Bikin Salut

Dalam gambar unggahannya, terpampang wajah-wajah koruptor yang menghiasi kalender 2021. Uniknya, kalender tersebut dinamakan kalender edisi #OrangOrangBaik.

Dari sekian banyak koruptor, wajah yang dimuat dalam kalender tersebut di antaranya Harun Masiku, Romahurmuzy, Setya Novanto, Imam Nahrawi, hingga Juliari Batubara.

Wajah mereka disandingkan dengan kalender 2021 mulai dari bulan Januari hingga Desember.

Unggahan itu pun sontak membuat warganet terhibur dan mengapresiasi inisiatif tanggalan wajah koruptor tersebut.

"Pengambilan gambar sudah bagus. tinggal pengambilan nyawa aja lagi," celetuk warganet pemilik akun @tuuan***

Baca Juga: Polisi Dalami Video Viral Ribuan Pelayat di Pemakaman Habib Hasan Pasuruan

"Order min, biar tak tempel di mading kerja.. Biar tau mengambil sesuatu yg bukan hak itu perbuatan hina. Social punishment's coming," ujar akun lainnya @wsri***

Namun adapula warganet yang justru dibuat salah fokus dengan kalender yang menampilkan wajah koruptor tersebut. Sebab sebagian fototnya ada yang memakai masker.

Menurut warganet semestinya para koruptor  yang ditampilkan dalam kalender tak perlu memakai masker supaya lebih jelas.

"Gak usah ditutup masker," kata @panji_dwi****.

"Seharusnya jangan pakai masker, biar tambah jelas," tulis @ganjarwisn***.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan unik tersebut telah disukai sebanyajk 14 ribu lebih warganet. Akan tetapi, belum diketahui pasti apakah beredarnya kalender wajah koruptor tersebut benar-benar akan dicetak.