Dialami Istri Fiersa Besari, Ini Cara Cegah Covid-19 pada Ibu Hamil

SuaraKalbar.id - Istri penyanyi Fiersa Besari, Aqia Nurfadla sempat didiagnosis positif Covid-19 ketika sedang hamil.  Fiersa Besari pun sempat khawatir ketika istrinya yang sedang hamil terinfeksi virus corona dan harus isolasi sendiri.

"Semua berawal ketika keluarga dekat Aqia menunjukkan gejala covid, padahal belum lama Aqia ketemu beliau. Ketika orang tersebut swab, ternyata positif," jelas Fiersa Besari melalui Twitter.

Ibu hamil seperti istri Fiersa Besari memang termasuk kelompok yang rentan terhadap virus corona Covid-19. Sistem imun yang menurun selama kehamilan menyebabkan ibu hamil harus lebih waspada terhadap virus corona.

Berikut dilansir dari Alodokter, beberapa langkah yang bisa mencegah infeksi virus corona Covid-19 pada ibu hamil.

Baca Juga: Istri Fiersa Besari Sempat Positif Covid-19, Ini Efeknya pada Ibu Hamil!

1. Mencuci tangan

Cuci tangan adalah langkah utama mencegah penularan virus corona Covid-19 yang harus dilakukan semua orang, khususnya ibu hamil. Karena, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir membantu membunuh virus dan kuman di tangan.

Jika tak ada air dan sabun, ibu hamil bisa menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol yang cukup efektif membunuh virus di tangan.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci agar tak mudah tertular virus corona Covid-19, termasuk pada ibu hamil. Ibu hamil bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah dan makanan tinggi protein.

Baca Juga: Satgas IDI: Varian Baru Virus Corona Dapat Terdeteksi Tes PCR

Ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin prenatal atau suplemen sesuai anjuran dokter untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan.

3. Menggunakan masker

Ibu hamil disarankan selalu memakai masker ketika berada di dekat orang sakit atau keramaian. Selain memakai masker, ibu hamil juga perlu menjaga jarak sejauh 1 meter dengan orang yang tidak tinggal satu rumah.

Ibu hamil harus lebih waspada terhadap penularan virus corona, karena infeksi penyakit ini bisa menyebabkan gejala dan dampak yang lebih berat bagi ibu hamil.