So Sweet! Gisel Tetap Dicintai Wijin Meski Akui Video Syur Bersama Nebu

SuaraKalbar.id - Gisella Anastasia atau Gisel ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur. Sang kekasih, Wijaya Saputra tak tinggal diam.

Pria yang karib disapa Wijin tersebut menunjukkan kesetiannya kepada Gisel yang tengah dihantam masalah.

Dia menegaskan kalau cintanya tak memudar meski sang kekasih mengaku sebagai pemeran dalam video syur bersama Michael Yukinobu De Fretes (Nobu).

Wijin mengungkap dukungannya kepada Gisel melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @jaysforeal.

Baca Juga: Gisel Bikin Video Syur dalam Pengaruh Minumam Keras

Dalam postingan tersebut, atlet basket itu  mengunggah foto Gisella Anastasia yang tengah berada di pantai.

Di situ, Wijin memanggil Gisel dengan sebutan cantik dan baik hati. Ia juga memberi semangat untuk sang kekasih, sembari mengutip sala satu ayat di Alkitab.

"Hi kamu, si cantik yang baik hati. Menjadi orang baik tidak akan pernah rugi karena Tuhan melihat hati. Suatu saat kebaikan itu akan kembali padamu, tanpa kamu memelas kepada dunia," tulis Wijin.

"Percayalah Tuhan tidak tidur walau sedetik saja. Dan teruslah mengasihi seperti yang tertulis di Matthew 5: 44," kaa Wijin menyambung.

Selanjutnya, Wijin minta Gisella Anastaasia untuk tetap mengasihi orang-orang yang membencinya.

Baca Juga: Video Syur Gisel Dibuat Saat Dipengaruhi Miras

"Tapi aku berkata kepadamu, cintai musuhmu, berkati mereka yang mengutukmu, lakukan kebaikan untuk mereka yang membencimu, dan berdoa untuk mereka yang dengan sengaja memanfaatkanmu dan menganiaya kamu," tulis Wijin dalam bahasa Inggris.

"I love you, God is Good all the time," tutur Wijin.

Untuk diketahui, Gisel akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur. Selain Gisel, polisi juga meningkatkan status Michael Yukinobu de Fretes, lawan main Gisel menjadi tersangka.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes ditetapkan sebagai tersangka setelah mereka mengaku pemeran dalam video asusila yang beredar beberapa waktu lalu.

Video tersebut direkam pada 2017 di sebuah hotel berbintang di kawasan Medan, Sumatera Utara dan tersebar pada 2020.