SuaraKalbar.id - Kabar baik datang bagi warga Kalimantan Barat di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, vaksin Covid-19 gratis akan dibagikan dalam waktu dekat.
Dinas Kesehatan Kalimantan Barat telah menyiapkan skenario pembagian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Vaksin Covid-19 akan dibagikan dalam empat tahapan dengan sasaran masing-masing. Selain tenaga kesehatan, ada beberapa kelompok penerima vaksin Covid-19.
"Kami sudah membuat pemetaan dan rencana vaksinasi Covid-19 di Kalbar yang dibagi menjadi empat tahapan," kata Harisson di Pontianak, Senin (4/1/2020).
Baca Juga: Ganjar Cek 62 Ribu Vaksin Sinovac, Nakes di Jateng Bersiap Divaksin Pertama
Dia menjelaskan secara detail tahapan pelaksanaan ini dilaksanakan tahap pertama dengan waktu pelaksanaan Januari sampai April 2021 untuk tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang kesehatan, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian untuk tahap kedua, sasaran vaksinasi Covid-19 adalah petugas pelayanan publik, yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun terminal, perbankan, PLN dan perusahaan daerah air minum serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Pada tahap ini juga diprioritaskan kepada kelompok usia lanjut di atas 60 tahun," tuturnya.
Untuk tahap ketiga, dengan waktu pelaksanaan April sampai Maret 2022 dengan sasaran vaksinasi COVID-19 adalah masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.
"Kemudian tahap keempat dengan waktu pelaksanaan April 21 sampai Maret 2022, dengan sasaran vaksinasi masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin," katanya.
Baca Juga: Target Vaksinasi Covid di AS Ternyata Jauh Lebih Lamban
Harisson menegaskan, pemberian vaksin Covid-19 ini gratis, sehingga masyarakat tidak perlu membayar dalam program pemberian vaksin ini.
Dirinya juga mengatakan untuk sasaran vaksinasi ini tidak akan diberikan kepada orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19, kemudian wanita yang sedang hamil atau menyusui, orang yang sedang mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek sesak nafas dalam tujuh hari terakhir dan orang yang merupakan anggota keluarga dari pasien suspect atau pasien konfirmasi yang sedang dirawat di rumah sakit.
Prosedur pemberian vaksin nanti dimulai dengan pengiriman SMS blast atau berita kepada seseorang yang akan dikirimkan oleh Diskominfo, di mana pesan tersebut berisi informasi bahwa mereka akan menerima program vaksinasi. Kemudian calon penerima vaksin ini nanti akan melakukan verifikasi dan pengiriman SMS itu akan dilaksanakan pada awal Januari sampai 11 Januari 2021.
Setelah itu, kata Harisson, pihaknya akan menunggu persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac dari Badan POM yang rencananya akan dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2021.
"Jika persetujuan itu telah dikeluarkan oleh BP POM, pihaknya akan mendistribusikan Vaksin Sinovac ini ke kabupaten/kota yang direncanakan akan dilakukan sekitar tanggal 12 sampai 13 Januari 2021, dan proses vaksinasi ini akan dilaksanakan pada 14 Januari sampai waktu tiga bulan ke depan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
-
Kejaksaan Agung Ajukan Kasasi, Banding Vonis Bebas WNA China Pencuri Emas
-
Pengacara Sebut Maria Lestari Tak Dapat Surat Panggilan dari KPK untuk Jadi Saksi Kasus Hasto
-
Maria Lestari Mangkir Lagi Saat Dipanggil untuk Kasus Hasto, KPK Akan Jemput Paksa?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak