SuaraKalbar.id - Warga Kalimantan Barat diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan. Imbauan tersebut disampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak.
BMKG menerangkan cuaca ekstrem diprediksi melanda Kalbar dari 4-10 Januari 2020 mendatang. Sejak awal tahun, curah hujan cukup tinggi di Kalbar.
Dampak dari cuaca ekstrem tersebut bisa mengakibatkan bencana alam. Untuk itu, masyarakat mesti waspda.
"Sejak awal tahun, hujan masih terjadi secara hampir merata di wilayah Kalimantan Barat hingga hari ini. Hasil pengamatan menunjukkan turunnya hujan yang cukup signifikan sehingga menyebabkan potensi terjadinya genangan air atau banjir di beberapa wilayah rendah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak Nanang Buchori dalam keterangan di Pontianak, Jumat (8/1/2020).
Baca Juga: BMKG Bogor: Puncak Musim Hujan Diperkirakan Januari-Februari
Dia menjelaskan genangan air di pesisir barat wilayah Kalbar beberapa hari terakhir karena sedang terjadi puncak pasang air laut dan gelombang air laut yang cukup tinggi.
Perkembangan dinamika atmosfer, mengindikasikan beberapa hari ke depan akan terjadi gelombang atmosfer tropis, berupa Madden Julian Oscillation (MJO) yang bisa memicu cuaca ekstrem, berupa hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di Kalbar hingga 10 Januari 2021.
"Masyarakat kami imbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh hujan yang disertai petir dan angin kencang seperti pohon tumbang, jalan licin, dan sebagainya," katanya.
Lebih lanjut, Nanang juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi angin kencang, terutama pada siang hingga sore hari di pesisir barat Kalbar.
Sebab, diprakirakan panjangnya periode hujan lebat tersebut mengindikasikan adanya potensi genangan air, banjir, dan tanah longsor, khususnya di wilayah yang sering terdampak bencana alam tersebut.(Antara).
Baca Juga: Jakarta Berpotensi Diselimuti Awan Sepanjang Hari
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities