SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan wilayahnya mendapat sertifikat tanah terbanyak dari Presiden Jokowi.
Ia bersyukur dan berharap dengan sertifikat tanah tersebut kesejahteraan warga dapat meningkat.
Meski begitu, Sutarmidji berpesan sebelum sertifikat tersebut diserahkan kepada warga, terlebih dahulu dapat dilakukan penelitian untuk mengetahui lahan yang ada itu cocoknya untuk ditanami apa.
Ini bertujuan, agar potensi lahan yang ada bisa dimaksimalkan dan bermanfaat tinggi untuk masyarakat.
Baca Juga: Bantah Suka Cela Agama, Haikal Hassan Janjikan Rp 1 M Buat Cari Buktinya
"Alhamdulillah, Kalbar mendapatkan sertifikat hutan sosial sebanyak 528 ribu hektar dengan 61.210 KK, hutan adat 9500 hektar, redistribusi tanah 6.900 hektar, 3.222 KK dan alokasi redistribusi tanah 42.500 hektar. Jika dijumlahkan, Kalbar terbanyak mendapatkan sertifikat lahan ini," kata Sutarmidji usai menghadiri proses menyerahkan surat keputusan (SK) hutan adat, hutan sosial, dan tanah objek reforma agraria (TORA) se-Indonesia oleh Presiden Jokowi secara virtual, Jumat (8/1/200).
Ia mengatakan hingga kekinian pihaknya masih mengajukan beberapa hutan adat agar ada kepastian hukum bagi untuk mengolahnya.
"Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan sertifikat lahan ini, diharapkan tidak dijual, namun dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.
Sementara itu pada saat proses penyerahan SK tersebut, Presiden Jokowi mengatakan penyerahan SK hutan adat, hutan sosial, dan TORA merupakan kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengelola kawasan hutan untuk peningkatan kesejahteraan.
"Ini terkait dengan ketimpangan ekonomi khususnya yang terjadi di pedesaan dan di lingkungan sekitar. Dengan penyerahan SK ini, saya berharap persoalan sengketa agraria tidak terjadi lagi ke depannya," kata Jokowi. (Antara)
Baca Juga: Usai Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi Salat Maghrib Berjamaah
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok
-
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jateng, PDIP: Itu Bentuk Ekspresi Kepanikan
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo