SuaraKalbar.id - Seorang make up artis atau MUA Pontianak, Syifa Mila terdaftar sebagai salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Selain Syifa Mila, Rufa, dosen muda di Polnep sekaligus pekerja dekorasi juga ada di pesawat tujuan Jakarta-Pontianak tersebut.
Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ1832 meninggalkan kesedihan mendalam bagi orang terdekat.
Seorang desainer pengantin di Kalbar, Rika Ayub mengaku kaget mengetahui pesawat yang ditumpangi dua sahabatnya terjatuh. Terlebih, dia kerap menjalin komunikasi dengan Syifa dan Rufa.
Baca Juga: Temannya Ada di Sriwijaya Air yang Jatuh, Ifan Seventeen: Ya Allah...
"Kaget, syok, Rufa teman sekaligus Syifa satu tim pernikahan dengan satu paket yang hari-hari kami berkomunikasi. Ini lagi konfirmasi karena liat di daftar dan memang keduanya berangkat dari Jakarta siang tadi," ujarnya seperti dikutip dari SuaraKalbar.co.id.
Rika menjelaskan karena sedang berada di Kota Singkawang, ia pun mencari kejelasan akan nasib kedua sahabatnya itu.
"Saya lihat daftar nama penumpang dan memangkan keduanya naik Sriwijaya. Aku masih syok sampai sekarang," sambungnya.
Ia mengaku sempat melihat status Syifa yang sedang membeli roti favoritnya untuk sang suami. Sementara Rufa melihat daftar penumpang akan kembali ke Pontianak bersama suaminya.
"Kalau Rufa ada suaminya itu Pak Mulyadi kalau Syifa kemungkinan sendiri karena statusnya akan beli roti untuk suami, ya Allah sedih," katanya lirih.
Baca Juga: Basarnas Perkirakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kawasan Ini
"Baru berencana meeting untuk kerjaan di 2021. Kami kan tim jadi saya bagian gaun dan Syifa di make up. Ya Allah semoga husnul Khatimah," harapnya.
2 Warga Mempawah Turut Jadi Korban
Sebelumnya dua warga Mempawah diyakini ada di dalam manifest Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2020).
Kedua warga Mempawah tersebut adalah tenaga pendidik di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir.
Kasi Pontren Kantor Kemenag Mempawah, Mulyadi, yang dihubungi suarakalbar.co.id, mengatakan, jika melihat daftar nama di manifest pesawat Sriwijaya Air SJY182 itu, ia mengakui dua nama yang bernomor urut 51 dan 52.
“Saya mengenali Muhammad Nur Kholif dan istrinya Agus Minarni di urut 51 dan 52 dalam daftar manifest. Semoga dugaan saya salah,” ujarnya.
Mulyadi lantas mempersilahkan suarakalbar.co.id, untuk menghubungi pihak Pondok Pesantren Darussalam terkait
kebenaran kabar tersebut.
Sementara itu, Yusdiansyah, abang kandung dari Agus Minarni, Ustadzah di Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang, ketika dihubungi via Whatsapp, membenarkan bahwa adiknya ada di dalam pesawat tersebut.
Jatuh di perairan Kepulauan Seribu
Basarnas mengonfirmasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak, jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
"Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 hingga dua mil. Kalau dari Tanjung Kait itu kurang lebih tiga mil," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers.
Basarnas pada pukul 14.55 WIB menerima informasi tentang hilang kontaknya pesawat tersebut.
Setelah itu, tim langsung melakukan koordinasi dan mengerahkan petugas menuju titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat.
Berdasarkan beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan yang dicurigai bagian dari badan pesawat tersebut.
"Barang-barang tersebut sudah berada di kapal kita dan rencana akan ditarik dan membuka posko di JICP 2," katanya.
Pada Sabtu malam ini, Basarnas akan berupaya mencari titik lokasi di mana tepatnya pesawat tersebut jatuh.
Jika malam ini Basarnas mendapatkan lokasi pasti titik jatuhnya pesawat tersebut maka Minggu (10/1) pagi akan dilakukan pencarian dan pendalaman.
"Kalau saya lihat di peta, maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20 hingga 23 meter," ujarnya.
Ia mengatakan temuan barang-barang atau serpihan yang diduga milik pesawat tersebut akan diteliti lebih dalam guna memastikan bagian dari pesawat Sriwijaya atau bukan.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga