SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menemui keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi Supadio, Minggu (10/1/2020). Ia menyampaikan ucapan belasungkawa.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengucapkan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ujarnya di hadapan keluarga korban.
Dari sejumlah penumpang, ada beberapa orang yang dikenalnya. Seperti, Iwan Kurniawan, yang mana keluarganya juga merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
"Keluarga Iwan hendak pulang ke Pontianak dari liburan. Kemudian ada pula mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi Tamsir," kata Edi.
Baca Juga: Karangan Bunga Belasungkawa Mulai Berdatangan ke Rumah Kapten Afwan
Edi memberikan dukungan moril agar keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran," ucap Edi.
Ia pun berharap tim pencarian bisa segera menemukan korban yang ada di perairan Kepulauan Seribu.
"Saya mengajak kita semua untuk mendoakan yang terbaik bagi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ajaknya.
Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Kapten Vincent Dikritik Cari Duit Bikin Konten di Lokasi Sriwijaya Jatuh
Pesawat tersebut semestinya tiba pukul 15.15 WIB di Bandara Internasional Supadio Pontianak. Namun pesawat yang berisikan 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 kru, dikabarkan hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu.
Kemudian diketahui pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini tim tengah melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Iwan Kurniawan kepada awak media mengaku bahwa ada lima orang anggota keluarganya menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Di pesawat itu, ada tante serta sepupu saya. Mereka ke Jakarta beberapa waktu lalu untuk acara keluarga,” jelasnya.
Iwan mengaku syok dengan kabar duka ini. Pasalnya, yang ia ketahui lima keluarganya itu dijadwalkan akan kembali ke Pontianak dengan menggunakan maskapai Nam Air, Sabtu (9/1/2021) pada pukul 07.00 WIB.
Lalu, jadwal tersebut diundur oleh pihak maskapai menjadi pukul 14.00 WIB. Tidak hanya pergantian jadwal, pesawat pun diganti menjadi Sriwijaya Air.
“Jujur, saya kecewa dengan pihak maskapai yang memindahkan keluarga saya,” kesalnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak