SuaraKalbar.id - Tim Posko Crisis Center Sriwijaya Air Pontianak kembali memberangkatkan empat keluarga inti dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke Jakarta.
Hingga hari ini, Senin (11/1/2021), sudah ada 13 keluarga inti korban yang sudah tiba di Jakarta. Mereka nantinya akan dibawa ke Laboratorium DNA di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Jalan Cipinang Baru, Jakarta Timur dan RS Polri Kramat Jati.
Satu di antara 13 keluarga korban ini, adalah Syarif Rafik Yusuf Al-idrus. Ia sampai saat ini belum menemukan istrinya, Panca Widiya Nursanti yang merupakan guru SMK 3 Pontianak.
"Mohon doanya dari kawan-kawan (media), agar istri saya dapat ditemukan. Makasih ya semuanya," ucap Rafik sesaat sebelum naik ke mobil operasional bandara untuk menuju pintu keberangkatan.
Baca Juga: Lewat Sidik Jari dan e-KTP, Okky Bisma Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Rafik merupakan warga Kota Pontianak. Dia saat ini sedang menanti istrinya yang ikut menjadi korban dalam insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
“Kondisi istri saya, dalam kondisi belum dikenal. Jadi saya harus (ke Jakarta) untuk tahu dengan kondisi yang ada,” tutur Rafik kepada sejumlah wartawan saat masih berada di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Pontianak.
Ia belum bisa memastikan berapa hari berada di Jakarta. Yang pasti, ia akan selalu menanti istrinya ditemukan.
"Saya akan kembali ke Pontianak tunggu ada jawaban yang pasti,” tegasnya.
Rafik mengaku pasrah dengan musibah ini. Kata dia, tidak ada pihak yang perlu disalahkan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tak Percaya Ramalan Mbak You: Dia Ngeramal Gue Salah Mulu
“Karena ini sudah kehendak-Nya. Saya ikhlas,” lirihnya.
Sebagaimana diketahui, Panca Widiya Nursanti merupakan warga asli Tegal, Jawa Tengah. Setelah dipersunting Rafik, ia tinggal di Pontianak.
Momen libur akhir tahun kemarin, rencananya dijadikan waktu yang tepat untuk pulang ke kampung halaman bersama suami dan anaknya.
Namun karena ada kebijakan yang mengatur soal kewajiban tes swab PCR, niat itu diurungkan. Liburan ini hanya diisi oleh istrinya seorang.
"Hanya istri saya yang berangkat ke Tegal. Saat ke Pontianak, dia melalui Jakarta pakai pesawat Sriwijaya Air SJ 182," jelas Rafik.
Saat ini, Rafik sedang membantu tim gabungan untuk mengidentifikasi temuan-temuan di lokasi jatuhnya pesawat tersebut, apakah berkaitan dengan istrinya.
Untuk menguatkan pengenalan atau identifikasi, sampel DNA anaknya sudah diambil dan dikikim ke Laboratorium DNA.
Apa pun yang ditemukan berkaitan dengan istrinya, kata Rafik, akan dibawa pulang ke kediaman.
"Itu yang diharapkan. Karena ini untuk menjelaskan kepada keluarga yang ada di Pontianak, maupun keluarganya yang ada di Tegal serta kerabat,” tutupnya.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
-
Pemiliknya Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Terancam Gulung Tikar
-
Profil dan Kiprah Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PT Timah
-
Sosok Pemilik Sriwijaya Air dan Sepak Terjangnya di Kasus Korupsi Timah Bareng Harvey Moeis Cs
-
Profil Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi PT Timah
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan