Namun, unggahan itu justru menuai kritik dari sejumlah warganet, termasuk selebriti sekaligus aktivis Melanie Subono.
Melanie menyayangkan pembuatan konten dengan memanfaatkan insiden kecelakaan tersebut dilakukan oleh seseorang yang berprofesi sebagai pilot.
"Karet gelang dikasih nyawa. Bikin Konten. Sesama pilot padahal," sindir Melanie dikutip dari akun Instagram-nya, Minggu (10/1/2021).
Dalam unggahan itu, ia juga menunjukkan tangkapan layar konten YouTube Vincent Raditya yang berjudul "Live dari Dugaan Crash Site Sriwijaya SJ-182".
Baca Juga: Anggota Polantas Sidoarjo Salat Gaib Doakan Korban Sriwijaya Air SJ-182
Melanie menyebut agar sebaiknya konten tersebut diambil beberapa minggu usai kejadian lantaran situasi yang masih sensitif.
"Mbok nunggu seminggu, dua minggu dulu gitu bang. Mayan sih duit hasil monetize yutubnya," tulis Melanie menyarankan.
Melanie menilai jika tontonan dari konten Vincent Raditya dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar tak takut naik pesawat, hal itu bisa dilakukan Vincent tanpa harus mendatangi lokasi jatuhnya pesawat.
"Udah nonton gue, katanya intinya mau edukasi orang biar enggak takut terbang. Tapi di sekeliling orang lagi nyari-nyari mayat dan pesawat. Kalau edukasinya itu, enggak harus dari lokasi kejadian dan enggak usah pakai nama SJ 182," tulis Melanie mengkritik.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: MUA Pontianak Jadi Korban Sriwijaya Air, Suami Berharap Ada Keajaiban
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
Terkini
-
Viral Keluhan Warga soal Akta Kematian, Begini Tanggapan Disdukcapil dan Wali Kota Pontianak
-
Pemprov Kalbar Bakal Hapus Biaya Mutasi Kendaraan dari Luar Daerah, Begini Prosedurnya!
-
Pemprov Kalbar Bakal Hapus Denda Pajak Kendaraan Mulai Juli 2025, Ini Syaratnya!
-
Jamaah Haji Kalbar Dilarang Bawa Air Zamzam, Ini Sanksinya Jika Nekat!
-
Klaim Saldo Dana Gratis Rp470 Ribu Terbaru Hari Ini! Buruan Ambil Dana Kaget Sebelum Kehabisan