Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 12 Januari 2021 | 10:36 WIB
Ilustrasi pesawat maskapai Sriwijaya Air. [Antara/Suriani Mappong]

SuaraKalbar.id - Supianto hendak mengenalkan istri dan anaknya untuk pertama kalinya ke keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun rencana tersebut urung.  Sebab, ketiganya terdaftar sebagai penumpang  Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Supianto dan Rusni baru beberapa tahun menjadi pasangan suami istri dan dikaruniai seorang anak. Belum lama ini, mereka bertolak ke Pontianak untuk bertemu keluarga. Tapi takdir berkata lain.

Penelusuran KabarMakassar.com -- jaringan suara.com, Supianto adalah duda asal Pontianak. Dia menikahi Rusni,   janda yang memiliki dua orang anak pada Desember 2017.

Baca Juga: Tim Penyelam Denjaka Temukan Sejumlah Puing Sriwijaya Air SJ 182

Adapun Rusni merupakan warga Menro, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dari pernikahan tersebut, Supianto dan Rusni dikaruniai satu orang anak bernama Abida Daniya yang usianya sekitar dua tahun.

Warga memperlihatkan foto Foto Supianto dan Rusni beserta anaknya Abida Daniya / [Foto KabarMakassar.com]

Awal perkenalan Supianto dengan Rusni diketahui melalui media sosial Facebook. Rusni sebelumnya bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Sedangkan Supianto sebagai TKI di Sarawak, Malaysia.

Mereka menjalin kisah asmara jarak jauh melalui media sosial. Hingga memutuskan untuk menikah di kampung halaman Rusni pada tahun 2017.

Salah seorang kakak Rusni, Mustafa (48 tahun) mengatakan, Supianto merupakan seorang mualaf berdarah Tiongkok asal Pontianak.

Baca Juga: Firasat Buruk Fitri Carlina Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Mustafa mengatakan, hubungan cinta antara Rusni dan Supianto sudah terjalin cukup lama. Sehingga mereka mengikat janji untuk menikah kemudian menetap di Pinrang.

Load More