SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meninjau dan memastikan perkembangan penanganan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Posko Crisis Center Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan harapan agar semua korban secepatnya teridentifikasi.
"Saya mengikuti perkembangan dari kasus kecelakaan ini. Saya berharap secepatnya teridentifikasi semua korban. Sehingga terpantau terus dan persiapan-persiapan yang dibutuhkan keluarga korban bisa dikoordinasikan," katanya kepada sejumlah wartawan, Selasa malam (12/1/2021).
Maka dari itu, pria yang kerap disapa Bang Midji ini meminta pihak maskapai Sriwijaya Air menyampaikan jumlah atau data korban yang akurat.
"Saya minta kepada pihak Sriwijaya Air menyampaikan jumlah korban itu yang dari Pontianak berapa, Mempawah berapa, Sintang dan Ketapang berapa," pintanya.
Sehingga, menurut dia, ketika semua korban sudah teridentifikasi, maka segala yang diperlukan sudah dapat disiapkan.
Ia mencontohkan, jika korban dari Ketapang sudah teridentifikasi, maka harus diterbangkan ke Ketapang dan pemerintah setempat harus menyiapkan apa saja yang diperlukan.
"Itu yang harus disiapkan betul dan detail, sehingga keluarga korban tidak terbebani apa-apa lagi. Tidak harus mikir ini mikir itu lagi," ujarnya.
Yang jelas, kata dia, Pemda Kalbar akan membantu apapun yang dibutuhkan untuk kelancaran dalam penanganan ini sampai ke pemakaman.
Baca Juga: 4 Korban SJ 182 Teridentifikasi dari Sidik Jari, Ini Penjelasan Polri
"Kita akan bantu," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terakhir pada Selasa (12/1/2021) di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182, total keluarga yang melapor kehilangan korban berjumlah 41 orang.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Kemudian dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat