SuaraKalbar.id - Politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning tolak vaksin COVID-19 sinovac. Dia juga menolak untuk disuntik vaksin COVID-19 sinovac.
Ribka mengungkapkan alasannya karena khawatir. Ribka mencontohkan ada vaksin menyebabkan 12 orang tewas di Sukabumi.
Ribka tak mau divaksin bahkan menyebut bersedia membayar denda bagi dirinya dan anak cucu yang tak mau divaksin.
Sebuah video siaran tunda Raker dan RDP di Komisi IX di kompleks parlemen memperlihatkan pernyataan Ribka saat menolak vaksin. Dalam video tersebut, Ribka mengaku tak mau mengikuti program vaksinasi yang diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia bahkan lebih memilih untuk membayar denda meski harus menjual mobil. Hal tersebut disampaikan Ribka di depan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihak BPOM dan PT Bio Farma.
"Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap, misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta mending gue bayar, mau jual mobil kek," kata Ribka dalam video tersebut.
Ribka menyatakan alasannya menolak vaksin Covid-19 karena pengalaman-pengalaman buruk tentang vaksin di Indonesia. Ia menceritakan beberapa kasus yang menunjukkan efek buruk dari vaksin.
"Saya ngomong lagi nih di rapat ini ya, vaksin untuk anti polio malah lumpuh layu di Sukabumi, terus anti kaki gajah di Majalaya mati 12 (orang). Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, masuk di Indonesia dengan (anggaran) Rp 1,3 triliun waktu saya ketua komisi. Saya ingat betul itu jangan main-main vaksin ini, jangan main-main," tuturnya dalam video tersebut.
Dalam rapat tersebut, Ribka kembali menegaskan bahwa ia menolak vaksin Covid-19. Ia menyebut, pemaksaan vaksinasi juga termasuk bentuk pelanggaran HAM.
"Saya pertama yang bilang saya menolak vaksin, kalau dipaksa, pelanggaran HAM. Enggak boleh maksa begitu," ungkapnya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Jokowi Sebelum Disuntik Vaksin Corona
Pernyataan Ribka Tjiptaning tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa menyebut akan pasrah divaksin karena tak sanggup membayar denda.
"Milih divaksin ae wes. Mobil gak due omah gak due mosok kape jual diri (Pilih divaksin saja lah. Mobil nggak punya, rumah nggak punya, masa iya mau jual diri)," tulis warganet dengan akun @dedy***
"Iya yang punya duit dan jabatan bisa bilang gitu, gimana yang rakyat kecil dan buat makan aja pas-pasan? Jangan main-main lah dengan nyawa," tulis warganet dengan akun @sadboy****
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin, Dokter Tirta Murka: Kemarin ke Mana Aja?
Pernyataan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning yang menolak vaksin covid-19 membuat Dokter Tirta naik darah.
Dokter Tirta mempertanyakan mengapa baru sekarang Anggota DPR RI tersebut menyatakan menolak divaksin.
Pasalnya, Ribka Tjibtaning menolak divaksin di h-1 vaksin akan disuntikkan untuk pertama kalinya di Indonesia.
"Jika Anda nolak, ke mana selama 9 bulan terakhir? Saat penanganan covid? Muncul pas APD, obat, sama vaksin. Kok pas bulan Juli enggak ikut kritik vaksin? Begitu sudah keluar EUA baru komentar?" tanya dokter Tirta dikutip SuaraKaltim.id dari laman Instagram-nya.
Ia berharap Anggota DPR bisa menjadi contoh untuk masyarakat mengenai vaksin covid-19.
"Saya enggak setuju vaksin diwajibkan. Banget. Tapi wakil rakyat harusnya menjadi contoh," ujar Dokter Tirta.
Berita Terkait
-
Ini yang Harus Dilakukan Jokowi Sebelum Disuntik Vaksin Corona
-
Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin, Dokter Tirta Murka: Kemarin ke Mana Aja?
-
Jam 10 Hari Ini, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Corona dan Disiarkan Live
-
Alasan Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac Indonesia Beda dengan Brasil
-
Penyuntikan Perdana Vaksin Covid-19 Hari Ini, Siapa Saja yang Disuntik?
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Bank Kalbar Tegaskan Rekening Nasabah Tetap Aman Terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK
-
Best Domestic Custodian Bank, BRI Catat Rekor AUC Tertinggi di Indonesia
-
Komitmen Tata Kelola Terbaik, BRI Diganjar Penghargaan ACGS di Tingkat ASEAN
-
Wagub Kalbar Tolak Kebijakan PPATK Blokir Rekening Dormant: Itu Melawan Hak Asasi Manusia
-
Polisi Imbau Warga Waspada Puting Beliung Usai Terjadi Kerusakan Rumah di Desa Kapur