Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Sabtu, 16 Januari 2021 | 04:55 WIB
Calon Presiden Barcelona, Joan Laporta. [AFP]

SuaraKalbar.id - Klub raksasa FC Barcelona  menunda pemilihan presiden (pilpres) klub yang semula dijadwalkan 24 Januari 2021 lantaran lonjakan kasus COVID-19 di wilayah Katalunya. Demikian dikonfirmasi pemerintah setempat seperti dikutip Reuters.

Pemerintah daerah yang bertemu dengan perwakilan klub hari ini telah memperpanjang pembatasan aktivitas sehari sebelumnya guna mencegah penyebaran virus Corona.

Pemerintah Katalunya juga melarang orang meninggalkan wilayah mereka kecuali karena alasan pekerjaan, pendidikan, atau medis.

Mantan presiden Joan Laporta, pengusaha Victor Font, serta mantan direktur Toni Freixa adalah tiga kandidat terakhir untuk Pilpres Barcelona nanti.

Baca Juga: Arsenal Segera Tunjuk Direktur Operasional, Bertugas Bantu Arteta dan Edu

Salah satu dari mereka akan menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri dari posisinya, Oktober 2020 lalu.

Menurut RAC1, Barcelona telah meminta perlindungan hukum kepada pemerintah daerah agar mengizinkan pemungutan suara melalui pos saat pemilihan berlangsung.

Pertemuan antara para calon presiden (capres) dan dewan klub dijadwalkan digelar Jumat (15/1/2021) pukul 19.00 malam waktu setempat untuk menentukan jadwal pemilihan baru.

[Antara]

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Real Madrid Tersingkir dari Piala Super Spanyol

Load More