SuaraKalbar.id - Belum lama ini, viral di media sosial unggahan soal sandal jepit hingga menuai perdebatan panas dari warganet.
Sendal jepit yang dimaksud adalah sandal jepit Swallow yang legendaris di Indonesia.
Warganet ribut membandingkan sandal Swallow asli dengan yang KW hingga menyinggung kenyamanan.
Hal itu terlihat dalam cuitan akun Twitter @herrysw di Twitter yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial.
Baca Juga: Viral Warganet Bagikan Doa Agar Tidak Ditunjuk Saat Zoom, Penasaran?
Tampak foto sandal jepit Swallow yang masih terbungkus plastik. Sandal itu memiliki warna ungu dengan logo hijau.
"Seperti inilah kemasan sandal Swallow yang orisinal. Beda dengan yang biasa dijual di warung atau toko pracangan di kampung," cuit @herrysw.
Lewat cuitannya, ia menjelaskan bahwa harga normal sandal jepit Swallow itu adalah Rp 23.000. Namun, dirinya mendapatkan diskon saat flash sale sehingga cukup membayar Rp 12.000 saja.
Cuitan seputar sandal jepit Swallow versi orisinal ini pun sukses menuai perdebatan. Ada yang menyebut bahwa harga pabrik sandal jepit itu hanya Rp 9 ribu.
Sementara, yang membedakan antara harga di warung dengan toko online atau mall adalah masalah pengemasan semata.
Baca Juga: Bukan Bunga, Wanita Ini Minta Hadiah Antimainstream usai Seminar Proposal
Di sisi lain, akun @herrysw mengklaim jika kualitas barang juga berbeda. Menurutnya, sandal Swallow asli jauh lebih nyaman.
"Yang beli di warung itu kualitasnya beda. Paling terlihat di tali sandal jepitnya. Yang beli di warung potongannya tak rapi," tulis pria ini.
Argumen @herrysw ini pun menarik perhatian warganet. Ada yang setuju dan menyebutkan bahwa sandal Swallow asli jauh lebih empuk hingga awet.
"Yang asli Rp 22 ribu, yang palsu Rp 10 ribu. Keempukan berbeda dan yang asli kalau bekas air cepat kering," imbuh warganet.
"Pernah beli di Alfa, harganya segitu, emang beda kualitasnya sama yag dijual di warung. Yang di Alfa lebih tebal, empuk, awet lagi. Beli sekitar April-Mei 2020, sampai sekarang masih ada, tiap hari dipakai," kata warganet lain.
Namun di sisi lain, ada menyebutkan sandal jepit Swallow versi palsu maupun asli sama-sama tetap bisa dipakai.
"Bagi gue sih kagak ada bedanya kalau sandal mah. Sama-sama buat nginjek tanah."
"Mau ori apa nggak, kalau dibawa ke masjid pasti ilang. Kena tuker yang lama," imbuh komentar lain.
"Itu mah emang harga aslinya Rp12 ribu. Dinaikin jadi Rp 23 ribu terus didiskon jadi Rp12 ribu wkwk," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan