SuaraKalbar.id - Polisi membantu evakuasi seorang ibu melahirkan di tengah banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Minggu (17/1/2021).
Wakapolres Barito Kuala Kompol Jatmiko terjun langsung ke lokasi mengevakuasi warga di Desa Bahandang, Kecamatan Jejangkit, itu hingga membawanya ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin untuk proses persalinan.
"Alhamdulillah wanita bersangkutan sudah berada di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," kata Jatmiko.
Sementara di lokasi lain, polisi juga bergerak cepat mengevakuasi seorang ibu yang baru melahirkan beserta bayinya di Desa Semangat Bakti, Kecamatan Alalak.
Baca Juga: Update Banjir Kalsel Pagi Ini, 5 Daerah Dapat Bantuan Rp 500 Juta - Rp 1 M
PMI dan relawan membawa ibu dan bayinya ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet.
"Di desa binaan saya cukup banyak rumah terendam banjir yang berlangsung sejak lima hari terakhir dengan ketinggian air bervariasi hingga satu meter," ucap Bhabinkamtibmas Sungai Lumbah, Polsek Berangas Brigadir Suryadi.
Aksi tanggap personel Polres Barito Kuala tersebut menjadi instruksi Kapolres Barito Kuala AKBP Lalu Moh Syahir Arif yang memastikan anggotanya hadir untuk membantu masyarakat korban banjir.
"Bhabinkamtibmas harus benar-benar mendata warga binaannya agar ketika proses evakuasi semuanya dapat terselamatkan. Bantuan juga terus disalurkan terutama untuk kebutuhan makan sehari-hari," kata Kapolres.
Menyikapi peningkatan debit air yang cukup parah melanda enam kecamatan di wilayah Batola seperti Jejangkit, Mandastana, Kuripan, Tabukan, Bakumpai dan Alalak, pemda menetapkan berstatus tanggap darurat banjir.
Baca Juga: Banjir Kalsel, BNPB Kirim Bantuan Rp 3,5 M ke 5 Kabupaten Terdampak
Di Kecamatan Jejangkit dari tujuh desa yang ada, nyaris semua terendam. Sementara Kecamatan Mandastana dari 14 desa hanya dua desa tidak terendam, yakni Karang Indah dan karang Bunga.
Sedangkan banjir terparah melanda Desa Antasan, Tatah Halayung, dan Pantai Hambawang. Ketinggian air di tiga desa itu berkisar antara 50 hingga 70 centimeter yang menyebabkan hampir semua rumah penduduk, tempat ibadah, sekolah, perkantoran dan fasilitas umum lainnya terendam. (Antara)
Berita Terkait
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
-
Pembunuhan Jurnalis Kalsel: KSAL Jamin Transparansi Proses Hukum Oknum TNI AL
-
Ghazyendha Aditya Pratama Kerja Apa? Anak Kapolda Kalsel Doyan Flexing Hidup Mewah
-
Mabes Polri Buka Suara Soal Pesta Mewah Kapolda Kalsel: Konteksnya Kedinasan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga