SuaraKalbar.id - Kesedihan mendalam masih menyelimuti suasana di rumah duka, Athar Rizky Riawan, di Kompleks Sepakat Damai, Pontianak Kota, Kalimatan Barat, Minggu (24/1/2021).
Athar merupakan satu dari puluhan orang yang jadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021) lalu.
Kepergiaan bocah 8 tahun itu untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam di hati sang ayah, Iwan Kurniawan.
Tampak bahkan sesekali Iwan masih menangis mengenang kepergiaan sang anak, hingga matanya masih terlihat bengkak.
Iwan kini hanya bisa mengenang kebiasaan si bungsu seraya mendoakan agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Iwan sempat bercerita, Athar adalah anak yang soleh dan suka bergaul. Ia sering salat di surau dan rajin menyalakan lampu ketika petang tiba.
"Saya sangat sedih. Yang buat menyedihkan, ketika dia sering menasihati agar saya salat lima waktu dan usahakan untuk ke masjid sebelum azan dikumandangkan," kenang Iwan.
Sesuai dengan arti namanya, Athar adalah nama populer untuk anak laki-laki dan dalam bahasa Arab artinya suci, bersih. Athar dalam bahasa Islami, juga berarti suci, bersih.
Iwan pun tak menyangka, anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD Muhammadiyah Pontianak itu memiliki pikiran dewasa untuk menasihati keluarga.
Baca Juga: Tangisan Pecah, 5 Jasad Korban Sriwijaya Air Dimakamkan Satu Liang Lahad
"Umurnya masih 8 tahun tapi pikirannya seperti orang dewasa yang menasihati kami. Saya, kakaknya dan mamanya dinasihati. Seperti apa yang dia sampaikan semua itu semacam pesan untuk kami yang akan ditinggalkan," ucap Iwan penuh kesedihan.
Athar kini sudah dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sepupu, bibi dan kakek neneknya.
Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Muslim Babusalam Gang Alhikmah, Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, pagi tadi dan dihadiri ratusan pelayat.
Selain Athar, turut jadi korban Sriwijaya Air SJ 182 yaitu bibinya, Ratih Windania (26) dan anaknya Yumna Fanisyatuzahra (3).
Lalu Toni Ismail (59) dan Rahmawati (59), kedua orang tua Ratih.
Jenazah diterbangkan dari Jakarta ke Pontianak menggunakan Sriwijaya Air SJ 184. Setibanya di pintu kedatangan VIP Pemda Kalbar, Bandara Internasional Supadio Pontianak, Minggu (24/1/2021) pagi, isak tangis pun tak terbendung hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan