Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 04 Februari 2021 | 17:37 WIB
Ilustrasi banjir (Antara/Dimas B Prathama).

SuaraKalbar.id - Banjir melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Banjir Bengkayang mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Ledo terendam. Curah hujan tinggi mengakibatkan Ledo diterjang banjir bandang.

Setidaknya ada 7 desa di Ledo terdampak banjir. Hal itu disampaikan oleh Camat Ledi, Marinin.

"Setidaknya ada 7 desa di Ledo terdampak banjir," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com)

Baca Juga: Ke Kalsel, Komisi III Lihat Langsung Kondisi Lapangan Pasca Banjir

Adapun 7 desa yang terendam tersebut yakni Desa Lesabela, Desa Gayung, Desa Lomba Karya, Desa Jesape, Desa Suka Jaya, Sesa Sidai dan Desa Rodaya.

Tak hanya itu berdasarkan data yang diperoleh oleh Marinin, dari 7 desa terebut terdapat 400 kepala keluarga yang di dalamnya ada kurang lebih 2000 jiwa.

Meski begitu, ia memastikan proses evakuasi warga yang menjadi korban banjir dapat teratasi dengan baik.

“Kita evakuasi dengan baik, dan selalu mengantisipasi terjadi hal hal yang tak di iinginkan,” jelasnya.

Sebelumnya, curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Dampak Banjir, Ribuan Hektar Sawah di Pandeglang Terancam Gagal Tanam

Ketinggian air di perbatasan RI-Malaysia tersebut hingga mencapai sepinggang orang dewasa. Sejumlah rumah warga ikut terendam.

“Banjir tersebut terjadi berbarengan dengan hujan yang mengguyur sejak subuh hingga sore. Adapun wilayah yang terendam cukup parah yakni di sekitar Desa Lamolda dan Desa Sekinyak, Kecamatan Lumar,” ujar Kasi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Bengkayang, Yordanus Misa saat dihubungi Antara di Bengkayang, Kamis (4/2/2021).

Ia menjelaskan banjir yang terjadi mencapai pinggang orang dewasa. Oleh karena itu, tak sedikit kendaraan roda empat terpaksa memutar balik arah.

“Namun untuk pengendara roda dua ada beberapa yang nekat menerobos banjir dengan cara memikul kendaraannya menggunakan kayu,” terang Yordanus.

Ia menambahkan banjir Bengkayang tak hanya menggenangi badan jalan semata, namun juga merendam beberapa rumah warga.

“Tentunya kita berharap agar hujan tak lagi turun dan banjir yang terjadi saat ini di Kecamatan Lumar segera surut,” harapnya.

Load More