Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 05 Februari 2021 | 15:42 WIB
Berawal dari Ajakan Mantan Kekasih, Cewek Pontianak Terjebak Prostitusi
Sejumlah perempuan diduga terlibat prostitusi di Pontianak, Kamis (4/2/2021). (Suara.com/Ocsya Ade CP)

Sekali kencan, kata Melisa, ia mematok tarif sebesar Rp500 ribu.

"Itu pun baru sama mantan saya saja. Tidak pernah sama yang lain. Dulu, mantan saya ngajak begituan, jadi saya minta bayar. Itu yang pertama. Tadi pas mau yang kedua sama dia, pas sampai di hotel, lalu diamankan," bebernya.

Melisa mengaku tidak kenal dengan mereka yang terjaring. Ia pun membantah tidak berada dalam jaringan prostitusi online ini. "

Saya tidak kenal mereka. Saya tidak pakai aplikasi," katanya.

Baca Juga: Pontianak Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Khusus Kelas 9 SMP

ILUSTRASI - Artis TA ditangkap aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar, karena diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.
ILUSTRASI - Artis TA ditangkap aparat Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar, karena diduga terlibat dalam kasus prostitusi online.

Artinya, Melisa tidak seperti kebanyakan orang yang menyediakan jasa pelayanan berhubungan badan menggunakan aplikasi seperti MiChat. "Saya tidak pakai itu. Cuma WA (WhatsApp). Itu pun mantan pacar saja yang ngajak," katanya.

Melisa hanya bisa pasrah saat diamankan ke Mapolsek Pontianak Selatan. Tentunya, ia merasa malu. Apalagi dia memiliki kekasih baru.

Untuk diketahui, Melisa adalah satu di antara 17 muda-mudi yang diamankan di dua hotel kawasan Pontianak Selatan. Dari 17 orang yang diamankan, terdapat 8 lelaki dan 9 perempuan.

Mirisnya, ada sepuluh anak di bawah umur dari jumlah tersebut. Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Galih Wicaksono menuturkan saat diamankan ada beberapa dari muda-mudi ini tidak mengenakan pakaian. Ada juga yang sedang menunggu pelanggan.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Baca Juga: Prostitusi Sasar Pelajar, Mucikari Dapat Fee Rp 150.000 per Transaksi

Load More