SuaraKalbar.id - Polisi kembali membongkar kasus prositusi online di Pontianak, Kalimantan Barat . Belasan orang diamankan, termasuk sejumlah anak di bawah umur.
Salah satu dari mereka adalah Melisa (bukan nama sebenarnya). Perempuan berusia 20 tahunan ini hanya bisa tertunduk malu saat digiring ke Mapolsek Pontianak Selatan, Kamis (4/2/2021) sore gegara kasus prostitusi.
Perempuan berparas ayu dan berambut panjang ini, terjaring razia prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur.
Melisa memang bukan lagi usia anak-anak. Namun, karena sedang berada di hotel yang menjadi target operasi anggota Polsek Pontianak Selatan dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, ia pun ikut terjaring.
Ia terjaring bersama seorang lelaki berinisial W, yang diakuinya adalah tukang ojek.
"Dia ojek yang antarkan saya dari rumah ke hotel. Saya diamankan pas baru sampai di hotel, mau bertemu dengan teman (lelaki, red)," kisah kepada SuaraKalbar.co.id kemarin.
Melisa mengaku terkejut dengan penangkapan ini. Pasalnya, ia belum pernah berurusan dengan kepolisian. Apalagi, ia baru terjun ke dunia prostitusi ini, lantaran tidak lagi bekerja seperti biasa.
"Dulu saya bekerja di salah satu rumah makan. Semenjak berhenti (karena pandemi Covid-19), saya tidak ada lagi penghasilan," cerita Melisa.
Perempuan ini mengaku terpaksa terjun ke dunia prostitusi gegara diajak mantan kekasih, lalu ketagihan.
Baca Juga: Pontianak Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Khusus Kelas 9 SMP
"Baru sekali. Dan, ini yang kedua kalinya," aku Melisa dengan tatapan tajam matanya.
Sekali kencan, kata Melisa, ia mematok tarif sebesar Rp500 ribu.
"Itu pun baru sama mantan saya saja. Tidak pernah sama yang lain. Dulu, mantan saya ngajak begituan, jadi saya minta bayar. Itu yang pertama. Tadi pas mau yang kedua sama dia, pas sampai di hotel, lalu diamankan," bebernya.
Melisa mengaku tidak kenal dengan mereka yang terjaring. Ia pun membantah tidak berada dalam jaringan prostitusi online ini. "
Saya tidak kenal mereka. Saya tidak pakai aplikasi," katanya.
Artinya, Melisa tidak seperti kebanyakan orang yang menyediakan jasa pelayanan berhubungan badan menggunakan aplikasi seperti MiChat. "Saya tidak pakai itu. Cuma WA (WhatsApp). Itu pun mantan pacar saja yang ngajak," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru
-
Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2026
-
Rumah Warga di Dusun Senabah Sambas Terkabar