SuaraKalbar.id - Sudah hampir setahun, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Berbagai cara dilakukan demi bisa bertahan hidup.
Seperti yang dilakukan para pedagang oleh-oleh di PSP Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ikram, seorang pedagang oleh-oleh mengaku gegara pendemi Covid-19, tokonya sepi pengunjung. Penjualan oleh-oleh berkurang dan pendapatannya pun turun drastis.
"Saat pandemi ini, penurunan pengunjung bisa mencapai 90 persen,” ujar Ikram kepada Antara, Jumat (5/2/2020).
Baca Juga: Tolak Pemotongan Insentif Nakes, PDIP Minta Sri Mulyani Atur Ulang Anggaran
Untuk mencari solusi minimnya pembeli dan berdampak pada penjualan, sejumlah pedagang membatasi penambahan stok barang selama pandemi.
“Sementara ini kita menjual barang yang ada dulu. Kalau untuk menambah stok kita masih belum berani karena belum tahu kapan pandemi berakhir," katanya.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Syarifa. Menurutnya semenjak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu, hanya warga lokal saja yang membeli barang souvenir tersebut.
“Biasanya yang beli di sini orang Jakarta dan daerah luar lainnya, tapi setelah pandemi ini cuma orang-orang daerah sini saja yang beli,” katanya.
Sementara Pedagang lainnya Tisa saat ini mengaku bahwa penjualan mengalami penurunan drastis dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pengumuman! Ujian Nasional 2021 Ditiadakan karena Masih Darurat COVID-19
“Penjualan jauh menurun dan berdampak pada pendapatan mencapai 50 persen. Meski demikian kami tetap melakukan penjualan, dan stok yang ada adalah yang baru," ungkapnya.
Tisa yang merupakan pemilik toko Telok Belanga menjual berbagai oleh-oleh khas Kalbar seperti baju, miniatur Tugu Khatulistiwa hingga makanan khas daerah.
Menyikapi kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Tisa pun memaksimalkan pemasaran secara online.
“Penjualan secara online sudah berjalan dari sebelum pandemi. Saat pandemi kita juga sudah memaksimalkan pemasaran online. Akan tetapi hasilnya masih tetap sepi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI