SuaraKalbar.id - Akhirnya sekolah di Kalimantan Barat dibuka, namun khusus zona kuning COVID-19. Hal itu keputusan dari Dinas Pendidikan Kalimantan Barat.
Dinas Pendidikan Kalbar memperbolehkan sekolah-sekolah yang berada di zona kuning atau zona risiko penularan COVID-19 rendah melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai 22 Februari 2021.
"Akan diberlakukan kegiatan pembelajaran tatap muka mulai tanggal 22 Februari 2021. Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk sekolah yang berada pada zona kuning penyebaran COVID-19, di daerah terkendali," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat Sugeng Hariadi di Pontianak, Rabu (17/2/2021).
Dia meminta sekolah-sekolah yang berada di zona kuning mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kubu Raya Kalbar Pakai GeNose untuk Deteksi COVID-19 di Kecamatan
"Sekolah juga harus mendapatkan izin, persetujuan dari orang tua siswa, dan harus mendapat rekomendasi terkait kesiapan sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat," katanya mengenai syarat sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Ia mengatakan bahwa sekolah yang berada di zona oranye (zona risiko penularan sedang) dan zona merah (zona risiko penularan tinggi) belum diperkenankan melaksanakan pembelajaran tetap muka.
"Berkenaan dengan hal ini, kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada setiap sekolah, sambil terus memantau perkembangan kasus COVID-19 yang terjadi," katanya.
Menurut peta zona risiko penyebaran COVID-19 tanggal 7 Februari 2021, daerah di Kalimantan Barat yang berada di zona kuning antara lain Sanggau, Ketapang, Mempawah, Sambas, Kapuas Hulu, Bengkayang, Kubu Raya, Singkawang, dan Melawi.
Sementara Landak, Sekadau, Pontianak, Sintang, dan Kayong Utara termasuk daerah yang masih berada di zona oranye. (Antara)
Baca Juga: Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
-
Akses Jalan di Ketapang Kalbar Hancur Total jadi Sorotan, Netizen Ramai-ramai Kecam Pemprov
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan