SuaraKalbar.id - Sebanyak 1.238 tenaga medis di Kabupaten Kubu Raya sudah suntik vaksin COVID-19. Persentasenya 80 persen dari jumlah keseluruhan tenaga medis.
Mereka sudah mendapat suntikan pertama vaksin COVID-19 menurut data terkini Dinas Kesehatan.
"Jumlah nakes (tenaga kesehatan) yang ada di Kubu Raya sebanyak 1.238 orang. Sampai hari ini, sudah ada 80 persen nakes yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan di Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (17/2/2021).
Tenaga kesehatan yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 pertama dan kedua, menurut dia, sekitar 57 persen dari seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kubu Raya.
Baca Juga: Seribuan Tenaga Kesehatan Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 di Sabuga
"Sebenarnya untuk vaksinasi COVID-19 untuk nakes tahap pertama sudah mencapai 100 persen, hanya saja 20 persennya ini sebelumnya terkendala adanya aturan dari Kemenkes yang menyatakan bahwa wanita hamil, penyintas COVID-19, dan nakes yang memiliki penyakit tidak bisa divaksinasi," katanya.
Namun, ia menjelaskan, menurut aturan baru dari Kementerian Kesehatan penderita COVID-19 yang sudah tiga bulan sembuh, ibu menyusui, serta penderita hipertensi, kanker, diabetes dengan kondisi tertentu diperbolehkan menjalani vaksinasi.
Marijan mengatakan bahwa hingga 16 Februari 2021, jumlah warga Kubu Raya yang terserang COVID-19 sebanyak 542 orang. Jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina dan perawatan sebanyak 14 orang, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, dan sisanya sudah sembuh.
"Kita tentu berharap tidak ada penambahan," kata Marijan. (Antara)
Baca Juga: Kubu Raya Kalbar Pakai GeNose untuk Deteksi COVID-19 di Kecamatan
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities