SuaraKalbar.id - Pemugaran Tugu Khatulistiwa Pontianak terkendala anggaran karena COVID-19. Dana Pemkot Pontianak tersedot untuk penanggulangan COVID-19.
Namun Pemerintah Kota Pontianak pada 2021 kembali memfokuskan penataan kawasan pariwisata di daerah tersebut dan satu di antaranya Tugu Khatulistiwa.
“Kota Pontianak terkenal dengan julukan Kota Khatulistiwa. Dengan itu yang menjadi titik fokus kami dalam pengembangan pariwisata saat ini yaitu Kawasan Tugu Khatulistiwa,” ujar Kepala Bidang Pariwisata, Disporapar Kota Pontianak Zulkifli, di Pontianak, Selasa (23/2/2021).
Pembangunan kawasan wisata Tugu Khatulistiwa tersebut sedang dalam proses. Langkah awal pihaknya akan melakukan penyelesaian lahan dengan cara tukar guling atau timbal balik karena daerah tersebut.
“Adapun faktor yang menghambat dalam pembangunan destinasi wisata ini dilihat dari segi fisik ialah anggaran yang belum mencukupi karena banyaknya pengeluaran untuk keperluan COVID-19,” ujar Zulkifli.
Menurut dia, di masa pandemi COVID-19 ini cukup sulit untuk menentukan target yang ingin dicapai, karena sedang banyak faktor yang harus dihadapi. Walaupun destinasinya bagus tetapi tidak bisa dikunjungi akan sulit juga untuk berkembang.
Selain itu dengan adanya peraturan dari pemerintah yang harus menjaga protokol kesehatan, dan mengurangi keramaian di tempat umum sehingga pengunjung berpikir lagi untuk berkunjung ke tempat tersebut.
“Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan baik itu dari masyarakat maupun dari pelaku usahanya. Sehingga apa yang dijalankan bisa terlaksana,” tutupnya.
Ia menambahkan penataan Tugu Khatuliswa akan ditunjang destinasi wisata lainnya seperti waterfront di pinggir Sungai Kapuas. Wajah destinasi wisata di Kota Pontianak tidak terlepas dari pesona dan aktivitas masyarakat di sungai sungai terpanjang di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Kecuali Jateng, Kasus Aktif Covid-19 di 7 Provinsi Jawa - Bali Turun
“Kita mempunyai penunjang daya tarik seperti waterfront yang sampai sekarang banyak diminati pengunjung. Pemerintah terus membuat daya tarik dan mempercantik kota serta pelestarian menjadi hal yang diharuskan dan sangat penting,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Jatuh di Tengah Laga, Disambut Tangan Lawan: Sportivitas Hangat di ANC 2025
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha