Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 24 Februari 2021 | 21:24 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual (Unsplash/Zohre)

Korban, kata Eka, sedari Satpol PP langsung dibawa ke shelter kota. Di sana dia dibiarkan tidur. Korban mengigau dan terus-terusan merasa ketakutan.

"Saya coba mendekati dan membiarkan si anak tidur lalu diberi asupan makanan supaya mengeluarkan zat yang ada di tubuhnya untuk dimuntahkan," cerita Eka.

Kemudian, lanjut Eka, korban awalnya tidak mau bercerita. Setelah teman-temannya bercerita, barulah sedikit pengakuan keluar dari korban.

"Korban mengaku dibawa ke salah satu hotel di Pontianak Selatan. Korban mengaku dibawa ke dalam kamar mandi lalu diraba dan sempat mendapatkan perlakuan yang diduga ada unsur kejahatan seksual (persetubuhan, red)," jelasnya.

Baca Juga: Pelajar di Pontianak Diduga Jadi Korban Asusila, Dicekoki Narkoba di Hotel

Setelah pengakuan itu, korban tiba-tiba mengalami halusinasi lagi. Melihat kondisi ini, akhirnya KPPAD memindahkan korban ke tempat yang lebih aman dan nyaman untuk pemulihan.

"Disitulah kami dalami," jelasnya.

Hasil pemeriksaan KPPAD, kata Eka, korban ini awalnya menginap di hotel kawasan Pontianak Kota. Kemudian dibawa temannya ke hotel kawasan Pontianak Selatan.

Korban diminta temannya untuk menemani seseorang lelaki yang sedang mengkonsumsi narkoba di kamar 511 itu.

"Orangtua korban sudah membuat laporan ke Polresta Pontianak Kota. Korban divisum," katanya.

Baca Juga: Pernah Sampai Koma, Model Ini Ungkap Masa Lalu Jadi Pecandu Narkoba

Kini, terduga pelaku sudah diamankan tim Jatanras Polresta Pontianak Kota. Terduga adalah seorang musisi yang cukup terkenal di Kalteng.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More