SuaraKalbar.id - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, terselip angin segar bagi petani karet di Kalimantan Barat (Kalbar).
Pasalnya harga jual karet mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir .
Karet yang menjadi komoditas ekspor unggulan Kalbar yakni bahan olahan karet (Bokar) menembus harga Rp 22.000 per kilogram.
Bokar mengalami kenaikan harga jelang awal Maret 2021 ini. Sebelumnya harga karet belasan ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga: REI Kalbar Akan Bangun 7.500 Rumah Subsidi Selama Tahun 2021
“Mendekati akhir Februari 2021 harga bokar di tingkat pabrik dengan tingkat karet kering 100 persen naik signifikan, Januari harga Rp19.000 per kilogram dan kini menjadi Rp22.000 per kilogram. Ada kenaikan Rp3.000 per kilogram,” ujar Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), Kalbar Jusdar kepada Antara, Jumat (26/2/2021).
Ia menambahkan, untuk harga karet di pasar global sendiri awal Januari hanya1,54 dolar AS per kilogram SIR 20 dan saat ini sudah sekitar 1,75 dolar AS per kilogram SIR 20.
Menurutnya adanya kenaikan harga karet di Kalbar dandunia saat ini karena ekonomi negara konsumen karet alam yang mulai membaik.
“Dengan baiknya ekonomi negara tujuan ekspor mendorong permintaan karet alam meningkat. Dengan permintaan karet alam juga meningkat harga terdongkrak,” jelas dia.
Kekinian, kata dia, suplai bahan baku ke pabrik di Kalbar sendiri masih tidak mencukupi. Sejumlah pabrik membeli Bokar dari luar provinsi seperti dari Kalteng, Lampung, Sumsel dan Bangka Belitung.
Baca Juga: Kenaikan Cukai Belum Berdampak Pada Naiknya Harga Rokok
“Saat ini dari 16 pabrik karet yang ada di Kalbar, hanya 11 pabrik yang beroperasi dan 5 pabrik tidak beroperasi karena kekurangan bahan baku,” katanya.
Berita Terkait
-
Harga Mobil Suzuki Naik di 2025, Ada Apa Gerangan?
-
Berburu Pangan Murah? Bazar dan Operasi Pasar Bapanas Hadir di Ribuan Titik
-
Bensin Naik Jelang Bulan Puasa! Ini Harga BBM Terbaru Februari 2025 Pertamina, Shell, Vivo dan BP
-
Sudah Sulit Dicari, Kini Harga Gas LPG 3 Kilogram di Jakarta Mau Dinaikkan
-
Pengacara Sebut Maria Lestari Tak Dapat Surat Panggilan dari KPK untuk Jadi Saksi Kasus Hasto
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI
-
Panduan Jelajah Bukit Kelam: Destinasi Wisata di Sintang yang Menakjubkan
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Rute Perjalanan Darat dari Pontianak ke Kapuas Hulu: Apa yang Perlu Kamu Siapkan?
-
Kuliner Khas Kalimantan Barat: 7 Makanan yang Wajib Dicoba Saat Liburan