SuaraKalbar.id - Seorang pemuda bernama Muhammad Wildan mengalami nasib nahas. Dia yang merupakan mahasiswa ditusuk hingga tewas.
Wildan seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kabupaten Tanah Bumbu. Insiden penusukan terjadi pada Jumat (5/2/2021) silam.
Pelaku penusukan terhadap Wildan yakni EF (20) dan WY ( 24). Kasus penusukan ini sempat menggegerkan warga, polisi pun melakukan penyelidikan.
Mengutip Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), polisi mengungkapkan insiden penusukan terhadap Wildan oleh dua pelau dipicu karena korban tak sengaja menatap pelaku.
Baca Juga: Penusukan Kepala Dinas Jadi Perhatian Wakil Gubernur Jakarta
Berawal saat korban bersama temannya Putra duduk di kursi membelakangi kedua tersangka EF dan WY ketika berada di warung nasi goreng di Jalan Lingkar Dalam, Pekapuran, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada saat itu, tiba-tiba HP milik salah satu tersangka berbunyi. Hal itu sontak membuat Wildan refleks menoleh ke arah tersangka.
Gara-gara tatapan itu, tersangka langsung menegur korban. “Apa kamu lihat-lihat,” ujar tersangka dalam bahasa Banjar.
Setelah ditegur, Wildan pun mengatakan tak bermaksud menyinggung pelaku. Namun tersangka tetap tidak terima dengan jawaban.
Mereka pun terlibat cekcok dan berakhir dengan insiden penusukan.
Baca Juga: Tikam Paha Plt Kadisparekraf DKI, Eks Sekuriti APJ Dijerat Pasal Berlapis
Melihat temannya terluka, Putra langsung membawa Wildan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolonga.
Setelah menjalani perawatan selama sepekan, korban mendapat izin untuk rawat jalan. Kemudian korban dibawa dan dirawat di rumah pamannya yang ada di jalan lingkar dalam, Kelurahan Pekapuran Raya.
Selama menjalani rawat jalan, korban sering merasakan sakit, akibat luka tusukan yang diterimanya.
Hingga akhirnya, ayah korban memutuskan membawanya pulang ke Batu Licin, Sabtu (20/2). Namun setelah rawat jalan selama dua hari di sana, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, pelaku datang diantar oleh keluarganya, Minggu (28/2), setelah korban meninggal dunia.
Tersangka Menyerahkan Diri
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!