SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di wilayahnya.
Dia mengatakan, kasus COVID-19 di Kalbar bertambah. Bahkan meningkat tajam hari ini, Selasa (9/3/2021) dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi ini membuktikan kalau keterjangkitan COVID-19 di Kalbar masih cukup tinggi.
"Hari ini saya perlu beritahukan bahwa hasil laboratorium PCR Untan dan daerah, menunjukkan tingkat keterjangkitan COVID-19 cukup tinggi dan meningkat tajam dibanding hari hari sebelumnya," kata Sutarmidji seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: CDC: Orang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Boleh Kumpul Tak Pakai Masker
Oleh karenanya, Sutarmidji mengimbau agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta jangan buat kerumunan.
"Jaga imunitas kita dan tetap bugar. Jika ada gejala tidak enak badan segera periksa," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr Harisson mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan hari ini, dari sebanyak 348 sampel COVID-19 terdapat 50 kasus konfirmasi positif COVID-19 baru.
"Untuk kasus konfirmasi baru terdapat 50 orang dan 16 orang di antaranya dirawat di rumah sakit," katanya.
Dia menjelaskan, 50 sampel baru tersebut berasa; dari sejumlah daerahl. Kota Pontianak sebanyak sembilan orang, Kabupaten Landak 27 orang, Mempawah empat orang, Kubu Raya dua orang, Sintang lima orang, Sanggau seorang, Bengkayang seorang, dan Ketapang satu orang.
Baca Juga: Giliran Guru Disuntik Vaksin COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti
Sementara untuk kasus konfirmasi sembuh sebanyak 44 orang. Masing-masing tersebar di Kota Pontianak delapan orang, Kubu Raya empat orang, Kapuas Hulu dua orang, Landak 12 orang, Sintang enam orang, Bengkayang lima orang, Mempawah enam orang dan satu orang di Kayong Utara.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities