SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Marijan mengatakan, pihaknya mengambil 200 sampel skrining GeNose C19 bagi pekerja dan pengunjung Transmart dan Mal Gaia Bumi Raya City.
"Untuk melakukan screening ini, kami melibatkan 15 petugas kesehatan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sungai Raya Dalam. Pengambilan sampel untuk uji GeNose C19 ini sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 bagi pekerja dan pengunjung di dua pusat perbelanjaan terbesar di Kalbar ini," kata Marijan di Sungai Raya, Sabtu.
Dia mengatakan jika hasil uji sampel ini ada pekerja atau pengunjung yang positif COVID-19, maka pihaknya akan melakukan isolasi. Jika berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) maka akan dilakukan isolasi mandiri dan jika dinilai berat, maka akan diisolasi di rumah isolasi Kubu Raya di Rasau Jaya.
"Setelah di Transmart Kubu Raya dan Gaia Bumi Raya City Mall, Insya Allah pada hari Selasa nanti, kita juga akan mengambil sampel uji GeNose C19 di Pos Lantas dan Perhubungan di simpang empat lampu merah Desa Kapur, dermaga Alambanawanawai (ABW) Sungai Ambawang dan dermaga Rasau Jaya, mengingat dari 128 desa yang ada di Kubu Raya, 112 desa masuk wilayah zona hijau dan 6 desa lainnya masuk zona kuning," kata Marijan.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Kalbar Peringatkan untuk Mempawah dan Landak
Di tempat yang sama Marketing Communications Manager Gaia Bumi Raya City Erlangga Alfadillah mengapresiasi dan mensupport langkah dan kebijakan pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.
"Tadi ada 7 orang dari management Transmart Kubu Raya dan Gaia Bumi Raya City yang telah diambil sampel GeNose nya dan semuanya sudah bertugas kembali karena ke tujuh orang itu dinyatakan negatif COVID-19," katanya.
Dirinya menyampaikan akan terus mendukung program pemerintah daerah terkait pencegahan dan penyebaran COVID-19 dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya untuk langkah pencegahan dan penyebaran COVID-19 di daerah ini.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, pengambilan sampel screening GeNose C19 ini dilakukan untuk memberikan ketenangan kepada semua masyarakat.
Selain ke sekolah-sekolah baik guru maupun siswa, ASN dan semua pelayanan publik, tentunya masyarakat juga perlu di screening dengan GeNose ini akan membuat masyarakat lebih nyaman serta tidak perlu ada hal-hal yang menakutkan.
Baca Juga: Situs Pilihan Bagi Guru Untuk Mengadakan Ujian Secara Online
"Dengan screening GeNose C19 ini bisa cepat diketahui hasilnya dan bisa langsung diterima oleh warga yang discreening dengan print, jika hasilnya ada indikasi, barulah dilakukan swab, agar lebih efesien dan efektif," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Hakim Larang Jurnalis Siaran Langsung dan Pengunjung Rekam Sidang Hasto, Ini Alasannya
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung