Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 18 Maret 2021 | 10:22 WIB
Ilustrasi -Servis bulutangkis. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/aa.

SuaraKalbar.id - Warganet ramai-ramai meluapkan kekecewaan ke akun Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) usai pebulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi All England 2021.

Skuad Merah Putih dipaksa mundur setelah berada satu pesawat dengan penumpang positif COVID-19 saat terbang dari Istanbul ke Birmingham. Sabtu (13/3/2021)

Padahal seluruh anggota tim Indonesia baik atlet, ofisial, maupun tenaga pendukung dinyatakan negatif COVID-19.

Buntut dari hal itu, akun Instagram BWF diserbu oleh warganet Indonesia. Mereka menilai keputusan tersebut tidak adil dan menyuarakan komentar 'unfair'.

Baca Juga: Apes! Preveen dan Melati Dipastikan Tak Bisa Pertahankan Gelar All England

Mereka menuntut tanggung jawab BWF atas nasib skuad Indonesia dan menyerbu postingan terbaru yang diunggah akun tersebut.

"Parah lu...bubarin aja all england," kata @andy***.

"Woo unfair. Mana tanggung jawabnya," timpal @jircs**.

"Masih berani posting ya min?" tulis @firda***

"Gausah update-update, main aja kalian sendiri," kata @dian888.

Baca Juga: Pebulutangkis RI Mencari Keadilan Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021

Marcus Gideon protes ke BWF (IG/margusfernaldig)

BWF Menyesal

BWF menyesal tidak dapat memberi solusi adil bagi skuad Merah Putih yang dipaksa mundur dari All England 2021.

Melalui keterangan resminya, BWF mengaku menyesal dengan apa yang terjadi. Namun mereka dan Panitia All England 2021 disebut tidak bisa berbuat apa-apa lantaran regulasi itu merupakan wewenang pemerintah Inggris.

"Sementara kami menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini, BWF dan Badminton England akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta," tulis BWF.

BWF memastikan ALl England 2021 akan tetap bergulir pasca insiden ini. Seluruh pemain yang dijadwalkan berjumpa wakil-wakil Indonesia dipastikan melaju dengan kemenangan walk over (WO).

Tagar kemarahan publik soal tim Indonesia dipaksa mundur All England 2021 menggema (Twitter).

Sebelumnya, melalui email dari National Health Service (NHS) menyatakan seluruh wakil Indonesia baik atlet, ofisial, maupun tenaga pendukung diharuskan mundur dari All England 2021 oleh pemerintah Inggris.

Mereka meminta tim RI melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.

Nasib Skuad Garuda

Wakil-wakil Indonesia telah dinyatakan walkover terlebih dahulu saat babak pertama All England 2021 bergulir pada Rabu (17/3/2021) malam WIB sebelum kabar ini mencuat.

Tercatat baru tiga dari tujuh wakil yang sempat bertanding di babak pertama All England 2021 yakni Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, serta Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Sementara empat wakil lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa walkover sebelum bertanding.

Tim Indonesia sebelumnya juga sudah berupaya untuk menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris dengan hasil nihil. KBRI pun meminta untuk mengikuti aturan yang ada.

"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja," papar Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia dalam rilis, Kamis (18/3).

Load More