SuaraKalbar.id - Disampaikan Plt Kadinkes Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Agustinus C bahwa pemerintah saat ini telah menyiapkan 2.200 dosis vaksin untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).
“Sesuai data yang kami dapat, untuk vaksinasi pada lansia di Bengkayang mendapat 220 vial. Dengan rincian setiap vialnya terdapat 10 dosis, berarti untuk total dosis vaksin yang diterima untuk tahap ketiga ini Kabupaten Bengkayang mendapat jatah 2.200 dosis,” kata Agustinus C saat dihubungi di Bengkayang, Jumat (19/3/2021).
Ia juga menjelaskan, Kabupaten Bengkayang mendapatkan jatah yang masing-masing orang mendapatkan dua dosis vaksin. “Jadi total untuk lansia kita hanya dapat jatah atau hanya bisa menyasar pada 1.100 orang lansia,” tambahnya.
Jumlah tersebut kata dia, masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi jumlah yang sebelumnya direkomendasikan ke Dinkes Provinsi Kalbar.
Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk bersabar dan memastikan semua akan mendapat jatah vaksinasi. Pada tahap ketiga vaksinasi ditujukan bagi masyarakat lansia maupun umum.
“Kalau mengikutkan data yang ada, seharusnya ada belasan ribu untuk lansia di Kabupaten Bengkayang dan masuk kriteria vaksinasi. Namun, karena vaksin yang ada saat ini sangat terbatas, kita laksanakan sesuai jumlah vaksin yang kita dapat terlebih dahulu,” katanya.
Pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang untuk memastikan jumlah masyarakat yang masuk kategori lansia di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkayang.
“Begitu pula untuk tingkat kecamatan nanti juga akan kita lakukan vaksinasi, khususnya untuk kategori lansia ini,” ucapnya.
Ia tak memungkiri bahwa untuk kategori lansia termasuk golongan yang rentan dan tak bisa asal diberikan vaksin.
Baca Juga: Pengidap HIV, Psikomatis, Hingga GERD Boleh Vaksinasi Covid, Ini Syaratnya!
“Mulai dari kemungkinan adanya penyakit bawaan karena faktor usia, maupun hal-hal lain yang bisa membuat lansia tak bisa divaksin. Namun, yang jelas kita pasti lakukan cek terlebih dahulu, apabila layak, kita lakukan vaksinasi, begitu pula sebaliknya," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Hati-hati! Jangan Asal Unggah Sertifikat Digital Vaksin Covid-19 ke Medsos
-
Sebelum Bertolak ke Sleman, Skuad Bali United Jalani Vaksinasi COVID-19
-
Ridwan Kamil Imbau Hotel dan Mal Bantu Percepat Vaksinasi Covid-19
-
45.939 Warga Jogja Sudah Vaksin Covid-19, Belum Semua Dapat Dosis Kedua
-
Pengidap HIV, Psikomatis, Hingga GERD Boleh Vaksinasi Covid, Ini Syaratnya!
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun