SuaraKalbar.id - Guna mencegah penularan virus corona, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mempersiapkan tes swab PCR bagi para santri yang pulang kampung ke Kalbar.
Mereka yang berasal dari pondok pesantren di luar daerah akan menjalani tes swab PCR sebelum ke rumah masing-masing.
Kebijakan ini dilakukan jelang libur puasa Ramadhan 1442 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pertengahan Mei 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan setidaknya ada 3.000 santri yang akan dites swab PCR.
Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Didakwa Sebar Hoaks Soal Hasil Swab
"Santri ini sedang belajar di luar Kalbar seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah Jawa Barat dan beberapa kawasan lain di Indonesia itu diperkirakan akan tiba secara bertahap beberapa hari ke depan," kata Harisson seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/3/2021).
Namun sebelum tes swab PCR, para santri harus terlebih dahulu menunjukkan surat keterangan pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif di bandara keberangkatan sebagai syarat terbang ke Kalbar, seperti yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 melalui SE nomor 8 tahun 2021
"Setibanya mereka di Kalbar ribuan santri tersebut akan langsung menjalani uji usap RT-PCR," tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan uji usap PCR yang dilakukan Pemprov Kalbar terhadap santri ini merupakan wujud tanggung jawab Pemprov Kalbar terhadap kesehatan para santri yang akan kembali ke daerah mereka masing-masing.
Hal ini dilakukan demi keselamatan keluarga santri dan warga Kalbar secara umum.
Baca Juga: Tiba di Solo, Pemain PSIS Semarang Jalani Tes Swab Antigen
Lebih lanjut Harisson menyebut, setelahs santri mengikuti uji usap PCR, keesokan harinya diperkirakan sudah ada hasil. Apabila hasilnya negatif, mereka dapat terus melakukan aktivitasnya masing-masing.
"Namun jika hasilnya positif, santri tersebut akan dikonfirmasi dan harus menjalani isolasi mandiri atau isolasi di rumah isolasi yang disiapkan oleh pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi