SuaraKalbar.id - Kecelakaan kerja yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Singkawang, Kalimantan Barat diselidiki oleh polisi.
Tujuh pekerja terluka akibat lift jatuh dalam insiden yang terjadi pada Rabu (24/3/2021) itu.
Mereka yang merupakan pekerja perluasan bangunan CV Arli menaiki lift namun mengalami kejadian nahas.
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo menuturkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaaan terhadap sejumlah saksi.
Baca Juga: DPRD Batam Sidak Lokasi Kecelakaan Kerja PT ASL, Sebut Ada Miskomunikasi
"Apakah kejadian ini dikarenakan kelalaian atau ketidaklaikan peralatan yang digunakan para pekerja, itu yang masih kita dalami," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Saat ini beberapa pekerja yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang guna perawatan lebih lanjut.
Secara terpisah, Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi mengatakan, berdasarkan informasi dari Unit Gawat Darurat (UGD) bahwa sebanyak 7 orang pekerja diantar ke RSUD, Rabu sore.
"Ketujuh korban tersebut, sempat ditangani di UGD dengan kondisi secara umum baik. Namun ada beberapa orang yang cedera seperti luka robek dan patah tulang," katanya.
Para korban yang mengalami luka robek sudah dilakukan penjahitan, sedangkan yang patah tulang sudah dilakukan rontgen.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Industri Manufaktur Wajib Otomatisasi
"Dari tujuh orang yang masuk ke RSUD Abdul Aziz, tiga diantaranya pada hari ini (Kamis) sudah pulang, sedangkan empat lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Abdul Aziz Singkawang," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dari empat orang yang menjalani rawat inap, tiga diantaranya menjalani perawatan di Bangsal Bedah, sedangkan satu lainnya dirawat di bangsal syaraf.
"Kondisi pasien saat ini baik dan sadar," ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah 1 Provinsi Kalbar Shinta Rika menyebut pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan kerja itu.
Berita Terkait
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
-
Heboh! Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, PKS Siapkan 2 Langkah Tegas!
-
Kadernya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, PKS Siapkan Sanksi
-
Ernest Prakasa Geram Tersangka 'Predator Anak' Dilantik Jadi Anggota Dewan: Gak Ada Akal Sehat
-
Bisa-bisanya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, Begini Respons KPU
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities