SuaraKalbar.id - Pelarian seorang buronan yang telah bersembunyi selama 7 tahun berakhir setelah sosoknya muncul dalam video di media sosial.
Pelaku sudah berusaha menutupi wajahnya, namun tato di tubuhnya masih terlihat hingga akhirnya diciduk oleh polisi.
Dia adalah Marc Feren Claude Biart, buronan mafia asal Italia. Biart ditangkap usai tampil di sebuah video masak-memasak yang diunggah ke YouTube.
Kala itu, dia menunjukkan kebolehan memasak masakan Italia. Dalam video tersebut, dia tidak pernah menunjukkan wajahnya, tetapi tato di tubuhnya membuatnya petugas polisidapat mengenalinya.
Baca Juga: Jegal Mafia Pangan Jelang Ramadan, Polisi akan Turun ke Sawah dan Pasar
Sebelum tertangkap di Karibia, buronan berusia 53 tahun tersebut menjalani kehidupan tenangnya di Boca Chica, Republik Dominika.
Menyadur The Guardian, Selasa (30/3/2021), menurut keterangan polisi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, komunitas ekspatriat lokal Italia menganggapnya "orang asing".
Biart buron sejak 2014, ketika jaksa penuntut Italia memerintahkan penangkapannya karena perdagangan kokain di Belanda atas nama klan Cacciola dari mafia 'Ndrangheta.
Mafia 'Ndrangheta lainnya ditangkap di Portugal pada hari Senin. Francesco Pelle, yang juga buron selama 14 tahun dan dianggap sebagai salah satu buronan Italia paling berbahaya, dilacak di sebuah klinik di Lisbon tempat ia dirawat karena Covid-19.
Pelle adalah bagian dari klan Pelle 'ndrina di Calabria dan merupakan pemain kunci dalam perseteruan antara keluarga mafia Pelle-Romeo dan Nirta-Strangio yang dimulai di kota San Luca dan menyebabkan pembunuhan enam orang di kota Duisburg, Jerman pada tahun 2007.
Baca Juga: Kocak, Pria Ini Ubah Tato Naomi jadi Indomie Gegara Putus Cinta
Pelle dituduh memerintahkan pembunuhan Giovanni Nirta, bos dari klan saingan namun selamat dari serangan itu. Empat orang lainnya, termasuk seorang anak, terluka dalam serangan itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
PSSI Singgung Opini Kosong, Minta Pembuktian Ini ke Mertua Arhan Soal Tuduhan Mafia Bola
-
Curhat Korban Mafia Tanah ke Ahmad Sahroni: Sertifikat Kami Tak Diakui, Dokumen Fiktif Lebih Sakti
-
Tren Kecantikan 'Aneh', Salon di Bangkok Tawarkan Tato Pink di Lutut agar Awet Muda
-
Kisah Mbah Tupon dan Pelajaran Kewaspadaan dari Ulah Mafia Tanah
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
Terkini
-
Aktivitas Tambang Pasir Ilegal di Pangkalan Buton Cemari Sungai, Budidaya Ikan Lumpuh!
-
Tragis! Guru di Kubu Raya Tewas Dibunuh Remaja Disabilitas, Ternyata Ini Motifnya
-
Cemburu Jadi Motif Penyiraman Air Keras terhadap Kabid RSJ Kalbar, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
-
Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
-
BRI Perkuat Pendidikan 3T dengan Internet dan Pelatihan Literasi Digital, Contohnya di Lombok Utara