SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Singkawang akhirnya mengungkap motif di balik aksi penyiraman air keras terhadap Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, Achmad, yang terjadi pada 21 April 2025.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa tindakan keji tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cemburu seorang narapidana terhadap korban.
Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, mengungkapkan bahwa pelaku utama dalam kasus ini adalah seseorang berinisial EW, yang saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Singkawang.
EW memerintahkan tiga orang untuk menyerang Achmad karena menduga korban memiliki hubungan khusus dengan istrinya, yang diketahui bekerja sebagai perawat di RSJ tempat Achmad juga bertugas.
Baca Juga: Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
“Motif pelaku adalah cemburu. Dari keterangan EW, ia merasa tersinggung dan cemburu terhadap korban karena diduga memiliki hubungan dengan istrinya. Maka ia menyuruh tiga orang untuk melakukan penyiraman cairan ke wajah korban,” ujar Deddi kepada awak media di Singkawang, Sabtu (10/5).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, saat korban baru saja keluar dari rumah sakit dan menempuh perjalanan pulang.
Sekitar 500 meter dari RSJ, korban dipepet oleh dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang tidak dikenal. Salah satu pelaku kemudian menyiramkan cairan yang diduga cuka getah ke wajah korban.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Abdul Aziz Singkawang dengan luka serius di bagian wajah dan kelopak mata. Beruntung, cedera tersebut tidak sampai menyebabkan kebutaan total.
Saat ini, kondisi korban telah membaik dan ia sudah dipulangkan ke rumah untuk melanjutkan pemulihan.
Baca Juga: Kalbar Hari Ini: Kadis Kominfo Ditahan, Anggota DPRD Singkawang Dituntut 10 Tahun
Atas kejadian ini, tiga tersangka telah diamankan polisi. Pelaku utama berinisial HA, bersama dua rekan lainnya berinisial AD dan BD. Kedua nama terakhir ditangkap di wilayah Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku menjalankan perintah dari EW.
“HA merupakan pelaku utama yang melakukan penyiraman. AD dan BD berperan dalam membantu pelaku, termasuk mengawasi dan mengawal aksi tersebut. Kami telah mengamankan dua unit kendaraan sepeda motor yang digunakan dalam peristiwa ini, yakni Honda PCX hitam dan Yamaha Mio,” terang AKP Deddi.
Salah satu temuan menarik dalam kasus ini adalah fakta bahwa sepeda motor Yamaha Mio diduga diberikan sebagai hadiah oleh EW kepada para pelaku atas keberhasilan menjalankan aksinya.
Selain kendaraan, polisi juga menyita alat komunikasi yang digunakan untuk berkoordinasi serta pakaian yang dikenakan para pelaku saat kejadian.
Adapun cairan yang digunakan untuk menyiram korban disimpan dalam botol plastik berwarna biru bermerek Vixal. Botol tersebut sempat dibuang oleh pelaku setelah kejadian, namun berhasil ditemukan oleh tim penyidik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
-
Kalbar Hari Ini: Kadis Kominfo Ditahan, Anggota DPRD Singkawang Dituntut 10 Tahun
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
Terkini
-
BRI: Casa Grata Jadi Representasi Konkret dari Upaya Pemberdayaan yang Berkelanjutan
-
Terbukti Curi Emas 774 Kg, Warga China Yu Hao Dieksekusi ke Lapas Pontianak
-
BRI Genjot Sektor Produksi, Kucurkan KUR Rp69,8 T kepada Jutaan UMKM
-
Kasus Korupsi Bandara Rahadi Oesman: Tersangka Bertambah, Konsultan Pengawas MNH Resmi Ditahan
-
Jangan Khawatir, BRI Siapkan Layanan Banking Hingga Digital Banking di Liburan Long Weekend