SuaraKalbar.id - Bertambahnya kasus positif corona di Kota Singkawang, Kalimantan Barat membuat Satgas COVID-19 setempat ambil tindakan.
Tim Satgas COVID-19 Kota Singkawang segera melakukan tracing setelah adanya temuan kasus poisitif baru.
Dengan begitu, diharapkan dapat diketahui sumber asal virus dan cara untuk memutus penyebarannya.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dalam rapat koordinasi bersama Tim Satgas COVID-19.
Baca Juga: Makin Berkurang, Wisma Atlet Kini Rawat 2.006 Pasien Positif Covid-19
Dia juga meminta kepada camat, lurah beserta pilarnya diminta untuk sama-sama turun ke lapangan guna meninjau kondisinya seperti apa.
Selanjutnya, kaat dia, mereka diminta mengundang para tokoh untuk menyampaikan agar tetap taat terhadap protokol kesehatan.
"Misalkan ada sebuah pertemuan, maka mereka bisa membatasi jumlah orang dalam ruang pertemuan. Intinya harus kurang dari 50 persen," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, sebelum pertemuan dilakukan mereka harus mensterilkan dulu ruangan dengan disinfektan.
Selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Singkawang pihaknya beserta anggota kembali akan melakukan penyemprotan massal di seluruh Kota Singkawang.
Baca Juga: Terungkap! Puluhan Ribu Anak Positif Covid-19 Jelang Sekolah Tatap Muka
"Dalam kegiatan penyemprotan massal nanti kita akan libatkan TNI, Polri dan BPKS yang ada di Kota Singkawang," ujarnya.
Selain Pemkot Singkawang telah melakukan upaya-upaya, dia juga meminta agar masyarakat Kota Singkawang untuk selalu meningkatkan imun (daya tubuh).
Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Singkawang bertambah 51 kasus pada Selasa (30/3/2021).
Dari jumlah tersebut, 41 orang di antaranya berasal dari klaster rumah tahfidz. Pada (31/3) kemarin, total jumlah kasus positif COVID-19 di Singkawang 106 orang.
Sementara hari ini, total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 127 orang.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Profil Herman, Politisi PKS Tersangka Pencabulan Anak Dilantik jadi DPRD
-
Heboh! Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD, PKS Siapkan 2 Langkah Tegas!
-
Kadernya Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, PKS Siapkan Sanksi
-
Ernest Prakasa Geram Tersangka 'Predator Anak' Dilantik Jadi Anggota Dewan: Gak Ada Akal Sehat
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga