Doakan Quraish Shihab Cepat Meninggal, Yahya Waloni Disemprot Habis-habisan

SuaraKalbar.id - Ucapan Yahya Waloni yang mendoakan agar Ustaz Quraish Shihab cepat meninggal menuai tanggapan pedas di media sosial.

Banyak yang menilai ucapan tersebut tak elok hingga meradang dan melayangkan cibiran kepada Yahya Waloni.

Salah satunya disampaikan oleh politikus PKB, Luqman Hakim melalui jejaring Twitter pribadinya, @LuqmanBeeNKRI.

Luqman menganggap Yahya Waloni tak hanya menyesatkan publik namun juga merusak citra Islam dengan ceramah yang disampaikan.

Baca Juga: Viral Yahya Waloni Doakan Ahok Cepat Meninggal, Quriash Shihab Juga

Apa yang disampaikan Yahya Waloni, kata Lukman, berujung pada anggapan buruk terhadap Islam. Oleh karenanya, dia memberikan kecaman.

"Orang macam Yahya Waloni ini bukan hanya menyesatkan umat, tapi juga merusak harkat dan martabat Islam. Di tangan orang macam ini, wajah Islam menjadi bengis, brutal dan penuh kebencian," terang Lukman.

Senada dengan hal itu, kritik keras juga dilontarkan oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi kepada Yahya Waloni.

Eko memberikan sentilan menohok kepada ustaz yang kerap menuai kontroversi karena ceramahnya tersebut.

"Inilah akibatnya jika kecoak dipakaikan topi putih!," terangnya.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Doakan Quraish Shihab Cepat Mati, Disentil Ferdinand

Sementara itu, pegiat Yusuf Muhammad juga buka suara. Menurutnya, doa yang diucapkan Yahya Waloni merupakan doa yang jelek, hal itu biasanya akan berbalik ke diri sendiri.

"Biasanya kalau doa jelek itu balik ke diri sendiri. Sudah banyak kok contoh yang doakan org lain mati malah dia yang mati duluan, doain keburukan malah dia sendiri yang mendapati keburukan," cuit @yusuf_dumdum pada Senin, (5/4/2021).

Pernyataan Yahya Waloni

Ucapan Yahya Waloni yang mendoakan Ustaz Quraish cepat meninggal terekam lewat video yang diunggah dua tahun silam dan viral lagi.

Video tersebut berjudul 'Ustad Yahya Waloni Doakan KH Quraisy Shihab Cepat Mati' dan dipublikasikan oleh Jarrak Pos Banten TV pada 4 Juni 2018.

Kala itu, Yahya Waloni membahas kasus Ahok yang dipenjara atas kasus penistaan agama.