SuaraKalbar.id - Pemerintah secara resmi melarang warga untuk mudik lebaran 2021. Larangan mudik lebaran diberlakukan tanggal 6-17 Mei 2021.
Lantas bagaimana dengan nasib warga yang hendak pulang ke Kalimantan Barat (Kalbar)?
Gubernur Kalimantan Sutarmidji secara tersirat mempersilakan warga masuk ke Kalbar pada libur lebaran nanti.
Namun keputusan tersebut, kata dia, bergantung pada hasil tes swab saat mau pulang.
Apalagi Kalbar masih memberlakukan aturan, pendatang via jalur udara wajib menunjukkan hasil tes swab negatif.
"Kalau mau pulang ya tergantung bandara, kalau Bandara olehkan berangkat selama membawa PCR negatif silakan," ujarnya kepada suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com) usai membuka Musrenbang di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/4/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan pihaknya melakukan upaya antisipasi arus mudik lebaran nanti.
Salah satunya dengan pengetatan terhadap pintumasuk Kalbar baik di jalur udara maupun laut.
"Masyarakat umum yang datang ke Kalbar tetap wajib test PCR sebelum terbang ke wilayah kalbar,” jelasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pelarangan Mudik Buat Wisata di Banten Bakal Membludak
Sedangkan untuk pergerakan lalu lintas orang atau masyarakat di dalam wilayah Kalbar tetap dibatasi.
Warga diimbau untuk tertib dan tidak mudik ke kampung halaman.
Warga pun diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
APBD Sambas 2026 Disahkan Rp 1,7 Triliun
-
341 Pelanggaran Terjaring Operasi Zebra Sambas 2025
-
Kisah Pilu Pasutri Lansia di Melawi, Rumah Kayu Tempat Berteduh Kini Jadi Arang
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur