SuaraKalbar.id - Situasi jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel memanas. Calon Gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana lapor ke Bawaslu RI, Senin (12/4/2021).
Ini lantaran Denny Indrayana mencium adanya kecurangan berupa dugaan politik uang jelang PSU Kalsel. Ia menilai Bawaslu Kalsel cuek dengan isu itu sehingga melapor ke Bawaslu RI.
Menurutnya, selama beberapa waktu terakhir marak politik uang dengan berbagai modus di daerah yang akan melaksanakan PSU Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021.
Dia mengklaim telah menemukan sejumlah bukti. Adapun bentuk kecurangan itu, kata dia. seperti pembagian sembako dan modus bagi-bagi uang dengan memborong dagangan.
"Kami juga menemukan fakta pelibatan aparat pemerintahan, dari level kepala dinas sampai level kepala desa dan Ketua RT-RW yang digaji Rp 2,5 juta, kemudian Kepala Desa digaji sebesar Rp 5 juta per bulan untuk menggalang suara pemilih,” ungkapnya saat berbincang dengan jajaran komisioner Bawaslu seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM tersebut menyayangkan sikap Bawaslu Kalsel yang seolah abai terhadap fakta-fakta yang menjadi rahasia umum di masyarakat.
Selain itu, menurutnya Bawaslu Kalsel juga tidak melakukan penindakan dan pencegahan terhadap kasus ini. Padahal praktik ini merugikan bagi demokrasi.
"Bawaslu selayaknya tidak pasif menunggu laporan, tetapi harus pro aktif melakukan temuan, misalnya dengan turun ke lapangan," kata Denny Indrayana..
Oleh karena itu, dia berharap agar dugaan kecurigaan berbentuk politik uang jelang PSU Kalsel segera ditindak.
Baca Juga: 16 Daerah Harus Gelar Pemilihan Suara Ulang, Kendala Tak Ada Anggaran
"Kami juga mengingatkan, sanksi politik uang ini selain pidana juga ada sanksi diskualifikasi sehingga praktik-praktik haram ini harus segera dihentikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026