SuaraKalbar.id - Satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang semula tinggal di Malaysia dipulangkan lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat.
Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, istri dan anak asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sang ayah yang bernama Firmansyah mulanya bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
Selain keluarga Firmansyah, seorang PMI lain yakni Tjong asal Tanjung Pinang juga dipulangkan. Adapun alasan keduanya dipulangkan karena sakit.
"Firmansyahsebelumnya menjalani perawatan di Hospital Umum Sarawak sejak 6 April 2021, sedangkan Tjong mengalami sakit diabetes dan luka di kaki," ujar Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno saat dihubungi Antara, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Indonesia dan Taiwan Bahas Pembebasan Biaya Penempatan PMI
Dia menjelaskan, kepulangan Firmansyah diantar menggunakan ambulans langsung dari Hospital Umum Sarawak Kuching menuju perbatasan Tebedu-Entikong didampingi istri dan seorang anaknya yang masih balita, dan begitu juga dengan Tjong yang dikawal hingga ke PLBN Entikong.
"Mereka ini dipulangkan setelah menyelesaikan dokumen kepulangan dan tes usap (PCR) dan telah dinyatakan negatif," tambah Yonny.
Setibanya di PLBN Entikong mereka diterima Satgas pemulangan PMI dan tim KKP dengan dukungan ambulans untuk dibantu proses perawatan dan pemulangan ke daerah asal.
"Pada saat serah terima, para PMI itu juga menjalani semua prosedur protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di PLBN Entikong," ujarnya.
Lebih lanjut, Yonny menuturkan usai menjalani perawatan di Kalbar, keduanya akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Baca Juga: Bekerja di Malaysia, Pria Mempawah Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Tak Sekedar Pulang Kampung, BRI Peduli Bekali Eks PMI untuk Berdaya Usaha
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek