Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 18 April 2021 | 12:50 WIB
YouTuber Jozeph Paul Zhang.

SuaraKalbar.id - Sosok Jozeph Paul Zhang tengah jadi perbincangan. Sebabnya, Jozeph Paul Zhang hina Nabi Muhammad.

Dia juga dituding melakukan penistaan agama. Selain menghina Nabi Muhammad, dia yang seorang YouTuber mengaku nabi ke-26.

Pernyataan itu disampaikan Jozeph Paul Zhang lewat sebuah video. Kala itu, dia melakukan diskusi virtual bertema 'Puasa Lalim Islam'.

Dalam video itu, secara blak-blakan dia juga menantang orang yang mau melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Penghina Nabi Muhammad Jozeph Paul Zhang Sudah Terlacak, Ini Lokasinya

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululllah. Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda,” tutur Jozeph dalam video tersebut.

Buntut dari ucapannya, Jozeph Paul Zhang membuat warganet +62 murka. Dia pun dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab.

Jozeph Paul Zhang pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam [Foto: Hops.id]

Kanal YouTubenya juga diserbu oleh warganet +62. Klaim YouTuber mengaku Nabi ke-26 dan menghina Nabi Muhammad dianggap meresahkan.

Warganet Indonesia lantas memberikan sindiran tajam ke Jozeph Paul Zhang di kanal YouTubenya. Tak sedikit yang meminta Jozeph siap-siap dijemput polisi meski dia diketahui tinggal di luar negeri.

"Alhamdulillah akun ini sudah dilaporkan secara resmi ke polisi, siap-siap diciduk yah," kata Art_on11.

Baca Juga: Ngaku Nabi Ke-26, Jozeph Paul Zhang Sudah Tak di Indonesia Sejak 2018

"Menantang tapi kabur ke luar indonesia. mau lu lari ke eropa sekalipun lu bakal tetep ketangkep . sepandai pandai tupai melompat pasti bkl jatuh juga .. tenang aja boy lo gausah lari keman mna nanti depan pintu lo bakal ada yang jagain wkwkwk," timpal syu24.

"Dajjal real...siap dijemput bareskrim..nangis-nangis lo," sentil Rizky Hirata.

"Sangat memprihatinakn perilaku dan ucapannya," kecam Orang Indonesia.

Bareskrim Turun Tangan

Bareskrim Polri menegaskan, pihaknya mengusut Youtuber Jozeph Paul Zhang hina Nabi Muhammad cabul. Polisi mendalami berkas penyelidikannya

"Sedang didalami, lengkapi dokumen penyidikannya," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Agus Andrianto sebagaimana dilansir Antara, Minggu (18/4/2021).

Berdasarkan data perlintasan Imigrasi, Jozeph Paul Zhang telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018. Penyidik Bareskrim Polri sejak awal telah menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia.

Namun hal itu tidak menghalangi pihaknya untuk melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penistaan agama tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik. Data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang, red.) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali," kata Agus.

Agus mengatakan Jozeph Paul Zhang mengetahui banyak warga Indonesia yang gampang marah sehingga membuat konten video yang memancing emosi masyarakat.

"Dia tahu akhir-akhir ini banyak warga Indonesia gampang sekali marah. Ngomong-lah seperti di video yang viral. Semoga hari kemarin enggak banyak yang batal puasanya," kata Agus.

Terkait dengan video tersebut, Agus memastikan kepolisian akan turun tangan.

MUI Buka Suara

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam merespons penghinaan terhadap Islam yang dilakukan Youtuber Jozeph Paul Zhang.

Menurut Anwar, kasus ini agar ditindak polisi. Terlebih, Kapolri Jenderl Listyo Sigit Prabowo sudah menegaskan bakal menindak tegas pelaku.

"Untuk itu saya minta dan mengimbau umat Islam supaya tenang dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian. Karena kapolri dalam komunikasi beliau dengan saya kemarin Sabtu, beliau jelas-jelas tidak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah-langkah," kata Anwar.

Load More