SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memperingatkan warga di tiga daerah Kalbar untuk tidak ke luar kota terlebih dahulu. Ini dikarenakan masih tingginya kasus Covid-19 di tiga daerah tersebut.
Larangan ke luar kota ini disampaikan Sutarmidji ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten melalui surat Nomor 445/3396/Dinkes Yankes terkait penanganan peningkatan kasus Covid-19.
Ia yang juga Ketua Penanganan Covid-19 meminta warga di tiga daerah yang dimaksud untuk menunda perjalanan ke luar kota bila memang tidak ada kepentingan mendesak.
Adapun tiga daerah yang mendapat peringatan tersebut yakni Kabupaten Sintang, Sanggau dan Ketapang.
Baca Juga: TOK! RS Lapangan Bogor Resmi Disetop, Bima Arya: Kasus COVID-19 Terkendali
"Mengingatkan masyarakat untuk menunda perjalanan antar kabupaten/kota kecuali ada hal yang tidak bisa dihindari," pesan Sutarmidji seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengungkapkan alasan peringatan untuk masyarakat di tiga kabupaten agar menunda melakukan perjalana ke luar kota dikarenakan pelaku perjalanan berisiko untuk terjadinya penularan Covid-19.
"Dalam surat tersebut Gubernur Kalbar mengingatkanmasyarakat di tiga Kabupaten untuk tidak melakukan perjalanan karena risiko untuk terjadinya penularan Covid19 meningkat," paparnya.
Ketiga kabupaten tersebut juga diingatkan untuk melaksanakan tracing dan testing melalui rapid anti gen dan PCR secara massal.
Selain itu, Satgas Covid-19 di tiga daerah itu diminta untuk melakukan isolasi terhadap masyarakat dengan kasus CT dibawah 25 lalu melaksanakan razia masker di tempat-tempat umum, dan juga memberhentikan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Mengamuk Tak Mau Dirawat di RS, Warga Positif Covid-19 Meninggal Dunia
"Kemudian dalam surat Gubernur juga mengingatkan tiga kabupaten tersebut untuk menerapkan work from home (WFH) dengan komposisi 50 persen, juga membatasi jam malam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
-
AHY Serahkan Dukungan Kepada Cagub-Cawagub Kalbar dan Maluku Utara
-
Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
-
PNS Wanita di Kalbar Ditahan Kasus Pungli Rp4,4 Miliar, Begini Kronologi Kasusnya
-
PDIP Kalbar Beri Warning ke Prabowo: Jangan Lagi Gunakan Cara-cara Pilpres 2024 di Pilkada!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities