SuaraKalbar.id - Tak hanya dicari di pasar nusantara, buah pinang khas Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat nyatanya tembus pangsa mancanegara.
Selama ini, pinang Mempawah dianggap tanaman peliharan di samping rumah. Namun ternyata prospek budidaya pinang cukup menjanjikan.
Buah tersebut diekspor di beberapa negara karena memiliki sejumlah keistimewaan. Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Gudang Batara, Andre Yuli Handayani.
"Pinang Kalimantan Barat, termasuk dari Kabupaten Mempawah ini, selain untuk memenuhi kebutuhan nasional juga diekspor di luar negeri," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Nyanyian Saksi Kasus Ekspor Benur, Sebut-sebut Prabowo Subianto
Andre mengatakan, pinang kini merupakan buah yang banyak dicari karena punya kegunaannya luar biasa, seperti untuk hiasan dan campuran obat.
Selain itu pinang khas Mempawah ini bisa digunakan untuk bahan pembuatan permen, hingga pewarna buatan.
“Pinang ini prospeknya terus berkembang dari waktu ke waktu, karena semakin banyak negara yang membutuhkan. Jadi pinang telah menjadi muatan ekspor yang sangat menguntungkan dan mengangkat nasib para petani kita,” kata Andre saat berteu Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, Rabu malam.
Untuk memenuhi kuota ekspor itu, Gudang Batara di Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, menampung sumber bahan baku pinang dari petani sejumlah kecamatan di Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan kabupaten lain di Mempawah.
“Sementara soal harga, memang harus kita akui masih fuktuatif mengikuti pasaran dunia. Namun harga terbaik adalah buah pinang yang sudah kering dan dibelah dengan grade A dan B tergantung kualitas pinang,” kata Andre.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disebut dalam Sidang Suap Lobster, Jubir: Dicatut!
Pun demikian, Gudang Batara juga menerima pinang basah, kering yang sudah disalai dan dibelah. Hanya saja, harganya tentu berbeda sesuai dengan kondisi dan kualitas.
"Nah, melihat potensinya yang begitu besar, saya kira para petani di Mempawah dapat memanfaatkan peluang budidaya pinang untuk meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang," kata Andre.
Sejauh ini, pasar pinang Mempawah menjangkau Sumatera. Sementara untuk luar negeri, yakni Tiongkok, Thailand, Bangladesh, India, Pakistan, Korea dan Colombo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!