SuaraKalbar.id - Seorang pria ditemukan tewas di salah satu hunian di perumahan BTN Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga.
Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (5/5/2021) sekira pukul 09.00 WIB dalam kondisi tubuh membengkak.
Diketahui, korban merupakan warga setempat, namanya Alexander Apo (50).
Selama ini, dia tinggal di perumahan BTN Putussibau seorang diri.
"Korban ditemukan kelurganya sudah tidak bernyawa dengan kondisi membengkak di sebuah kamar rumah milik korban," kata Kapolsek Putussibau Utara IPTU Sutikno, Kamis (6/5) seperti dikutip dari Antara.
Ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak, peenyebab kematian korban diduga karena pembengkakan jantung dan riwayat diabetes.
"Jadi pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan visum," terang Sutikno.
Setelah ditemukan, kata Sutikno, korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Selokan Terminal Sudarso Kubu Raya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat