SuaraKalbar.id - Selama diberlakukannya larangan mudik 2021, Perum Damri Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tetap beroperasi melayani warga.
Hanya saja pelayanan dibatasai yakni rute bua antar kota dalam provinsi (AKDP). Rute bus antar provinsi maupun ke luar negeri sementara ditiadakan.
Hal itu disampaikan oleh General Manager Perum DAMRI Cabang Pontianak, Heri Indra Setiawan
Heri menerangkan pihaknya mengikuti aturan pemerintah terkait penerapan larangan mudik 6 Mei hingga 17 Mei 2021
Baca Juga: Pakai Lima Bus, 22 Penumpang Bisa Keluar Jakarta dari Terminal Kalideres
Ia menegaskan dalam pelayanan tetap mengikuti aturan dari surat edaran Satgas Penanganan COVID-19 dan Keputusan Gubernur Kalbar.
“Kita ketat dalam menyesuaikan aturan yang ada dari pemerintah atau Satgas Penangan COVID-19," ujarnya, Kamis (7/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
Meski armada tetap beroperasi, Damri mewajibkan para penumpang untuk membawa surat keterangan perjalan dan hasil rapid antigen atau GeNose.
“Jadi penumpang harus memenuhi syarat untuk bisa melakukan perjalan. Jika semua ada maka bisa untuk kita layani. Hal itu bentuk komitmen layanan Damri yang mengikuti aturan yang ada,” katanya.
Heri tak memungkiri gengan adanya larangan mudik, maka akan berdampak pada penurunan penumpang, sehingga pihaknya melakukan penyesuaian dengan mengerahkan sejumlah armada saja.
Baca Juga: Gibran Tegaskan Larangan Mudik: Jangan Nekat Kalau Nggak Urgent!
“Kami sediakan armada dan untuk berapa disesuaikan dengan jumlah penumpang," sambungnya.
Lebih lanjut, di mengimbau kepada penumpang selain memenuhi ketentuan atau aturan yang ada pemerintah juga ketat menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19.
Berita Terkait
-
Tarif Bus DAMRI Bandara Soekarno Hatta-Semua Rute saat Arus Balik
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Mudik Hemat! Damri Bagi-Bagi Diskon 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Perum DAMRI Beredar di Facebook
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata
-
Desa Wunut Bagikan THR dan Jaminan Sosial, Bukti Nyata Inovasi Desa Berkat Program BRI