Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 10 Mei 2021 | 18:23 WIB
Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis, (12/5).

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menutup semua tempat wisata selama libur Lebaran 2021.

Pemkab Banjar bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banjar menyepakati keputusan tersebut.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur menuturkan penutupan tempat wisata diterapkan guna mencegah penularan Covid-19.

"Hal ini guna meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran Covid-19, sebagai ikhtiar bersama mencegah peningkatan kasus Covid-19,” ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Senada dengan hal itu Sekda Banjar, HM Hilman menambahkan, penutupan sementara objek maupun tempat wisata menghadapi Hari Raya Idul Fitri dan selama libur lebaran.

“Kesimpulan Rakor dengan Forkompimda kita menyepakati bersama, dimana akan ada dua buah surat edaran, yang pertama penutupan objek wisata, kedua pelaksanaan shalat ied untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat,” ucap Sekda Banjar.

Baca Juga: Titik Penyekatan Mudik Jebol, Epidemiolog: Harus PSBB, Kalau Bisa Jawa-Bali

Sejumlah pedagang pasar terapung ditarik menggunakan kelotok (perahu bermesin) melintas di sungai Martapura menuju tempat pelaksanaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di kawasan Tugu 0 Km Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (23/8). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama]

Sementara terkait sistem pengamanan dan pengawasan tempat wisata, Dandim 1006 Martapura, Letkol Inf Imam Muchtarom mengatakan, pihaknya bersama Polres Banjar dan Satpol PP Banjar saling bekerja sama melaksanakan patroli operasi yustisi.

“Pada hari H serta H-1 kami akan mendatangi objek wisata yang rawan ada kerumunan massa atau orang banyak. Perlu ada pengetatan kegiatan masyarakat dengan menerapkan kewajiban menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan disiplin,” tutupnya.

Load More