SuaraKalbar.id - Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat rencananya dibangun masjid terapung. Konsep bangunan itupun sudah dibuat, begitu juga dengan bocoran desainnya.
Masjid terapung akan dibangun di tepian Sungai Kapuas. Desain masjid terapung di Pontianak mencuri perhatian.
Masjid ini nantinya akan menambah deretan landmark yang bakal mempercantik Kota Pontianak.
Dalam akun Instagram pribadinya @edikamtono, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membagikan postingan konsep desain masjid terapung secara visual.
Dalam visual tersebut, tampak bangunan masjid terbuat dari kayu berdiri megah di atas tepian sungai. Bagian-bagian tertentu pada dinding memiliki celah untuk masuk cahaya.
Sementara jendela menggunakan jendela nako, sedangkan bagian atapnya berbentuk kerucut dengan atap sirap. Lalu bagian teras masjid menghadap ke sungai, di mana bagian depannya bertangga-tangga.
Meski baru sebatas konsep, rencana pembangunan masjid yang digagas Edi Rusdi Kamtono ini banyak disambut baik warganet. Semua berharap masjid terapung segera terealisasi.
"MasyaaAllah karya anak Pontianak ini," ucap akun @wrdhnova dalam komentarnya. Kemudian akun @deni_trimeriadi juga berkomentar, "Masya Allah canteknye mesjid ni".
Bahkan akun @ekobudiyanto berharap masjid terapung segera diwujudkan sebagaimana komentarnya, "Masya Allah Tabarakallah, semoga segera diwujudkan pak".
Baca Juga: Berbeda Sehari, Hari Ini Penganut Islam Aboge di Banyumas Gelar Salat Id
Akun @benk2_borneo menyambut baik gagasan ini dengan komentarnya, "Keren pak ini baru terobosan lagi," ucapnya.
Edi Rusdi Kamtono mengatakan, ia memang memiliki keinginan ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung.
"Gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini, sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya," ucap Edi kepada sejumlah wartawan, Jumat (14/5/2021).
Edi mengaku, belum bisa menentukan letak persisnya pembangunan masjid ini. Menurutnya, masih perlu dilakukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat.
"Berdirinya masjid terapung ini membawa filosofi yang dalam. Utamanya habluminannas dan habluminallah," ucap Edi.
Masjid terapung tersebut, sambung dia, memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya. Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit