SuaraKalbar.id - Sebanyak 41 PNS Kota Pontianak, Kalimantan Barat positif COVID-19. Mereka sudah seminggu lebih menjalani isolasi mandiri.
Meski begitu mereka terpantau sehat. Untuk 41 orang yang menjalani isolasi mandiri karena kondisinya baik-baik saja atau dalam keadaan sehat.
Sehingga tetap bekerja dari rumah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Ada 43 orang yang tercatat dari kluster perkantoran, dari sebanyak itu dua orang diantaranya dirawat di rumah sakit yang kini kondisinya juga sudah membaik, sementara sisanya juga sehat-sehat saja atau orang tanpa gejala," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Zona Merah COVID-19, Waspada Pemudik dari Sumatera ke Jakarta
"Sementara itu, sudah ada beberapa orang yang dinyatakan sehat dan negatif sudah mulai masuk kantor seperti biasanya," kata Edi.
Dalam kesempatan itu, Edi kembali mengimbau kepada para ASN dan masyarakat untuk terus mengetatkan penggunaan masker dalam mencegah agar tidak terpapar COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, pihaknya saat ini menggencarkan pelacakan kasus penularan COVID-19 selepas libur Lebaran.
"Aktivitas tracing (pelacakan) akan kita sesuaikan lagi dengan standar yang ditetapkan yakni 600 hingga 1.000 orang per minggu," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa temuan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir menurun karena Puskesmas belum sepenuhnya aktif melakukan pelacakan kasus.
Baca Juga: 5 Hari Setelah Lebaran, Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah 267 Kasus
"Dalam tiga hari ini memang yang positif COVID-19 rendah, akan tetapi hal tersebut bukan merupakan ukuran kasus virus corona di Kota Pontianak rendah, tetapi lebih kepada dampak angka pemeriksaan yang menurun," katanya.
Sidiq mengatakan bahwa setelah libur Lebaran kegiatan pelacakan kasus dan pemeriksaan digencarkan lagi.
Dinas Kesehatan, menurut dia, juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus penularan COVID-19 setelah libur Lebaran dengan mempersiapkan rumah sakit dan fasilitas isolasi untuk menampung warga yang terinfeksi virus corona. (Antara)
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba