SuaraKalbar.id - Kerusakan beberapa lampu penerangan di jembatan paralel Landak, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, diduga karena adanya unsur kesengajaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kata pejabat Satuan Kerja Pengawasan Jalan Nasional (PJN) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, wilayah I Kalimantan Barat.
Kerusakan lampu penerangan di jembatan paralel Landak itu sudah terjadi beberapa kali dan karena ada unsur kesengajaan, maka harus ditindak tegas.
"Dari perbaikan kami hari ini, kaca pengaman lampu-lampu yang rusak itu ada unsur kesengajaan, apalagi ada tiga yang rusak rata-rata kerusakannya sama," kata Kepala Satuan Kerja PJN 1 Wilayah Kalbar, Usman di Pontianak, Rabu (19/5/2021).
"Untuk sementara kami mengganti lampunya dengan yang biasa saja, karena untuk menggantinya dengan yang sama perlu dipesan lagi di Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Pengumuman! Kabupaten Bengkayang Buka Seleksi CPNS Sampai Akhir Mei 2021
Dalam kesempatan itu, Usman berharap, Pemerintah Kota Pontianak memasang CCTV di kawasan itu, sehingga dengan mudah melakukan pengawasan di daerah itu.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat keluar malam, terutama di atas pukul 23.00 WIB, guna mengantisipasi aksi begal terutama di daerah-daerah sepi. Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya informasi seorang warga dibegal saat melintasi jembatan paralel Landak.
"Kami sudah berupaya memasang lampu penerangan di daerah yang sepi dan gelap dalam menekan aksi begal termasuk di kawasan Jembatan Landak," kata Edi.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan terus menambah pemasangan CCTV atau kamera pengawasan sehingga bisa memantau aktivitas masyarakat termasuk dalam mencegah tindak kriminal seperti begal tersebut.
"Saya imbau kepada masyarakat juga, kalau keluar rumah larut malam sebaiknya ditemani agar lebih aman dan tidak menjadi korban tindak kriminal," ujarnya.
Baca Juga: 41 PNS Kota Pontianak Positif COVID-19 Isolasi Mandiri
Menurut Edi meskipun jalan sudah terang, tetapi di jalan sepi dan ditambah sudah larut malam tetap saja rawan kalau jalan sendiri, apalagi perempuan.
"Sehingga sebaiknya bagi perempuan kalau terpaksa keluar larut malam, maka sebaiknya ditemani dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Korban pembegalan menyatakan pelaku membawa senjata tajam mengancam pengendara tersebut hingga jatuh, lantas pelaku merampas paksa barang-barang berharga korbannya.
Terkait hal itu, warga Kota Pontianak meminta kepada pihak kepolisian untuk membantu mencari pelaku kejahatan tersebut dan meminta juga kepada Pemerintah Kota Pontianak agar memasang lampu keamanan di jembatan Landak guna menghindari terulangnya lagi aksi pembegalan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities